SuaraJogja.id - Kabar tentang upaya penculikan terhadap anak-anak kembali muncul dan membuat resah warga Gunungkidul. Kabar yang beredar luas melalui media sosial ini membuat para orangtua gelisah.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, upaya penculikan tersebut terjadi pada hari Kamis (5/12/2024) kemarin sekira pukul 12.45 WIB. Upaya penculikan ini ternadi di Padukuhan Pengkol 2, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul.
Korban adalah Risti Bastiawati (15) pelajar kelas VI SDN Pengkol Jatiayu warga Padukuhan Pengkol 2, Rt. 02/02 Kalurahan Jatiayu, Karangmojo Gunungkidul. Sekira pukul 12.45 WIB korban akan membeli mie seblak di Warung Pak Riyanto di Padukuhan Pengkol 3.
Sesampainya di selatan Mushola Al hidayah Pengkol 2 ada mobil putih dengan nomor platnya yang sengaja ditutup. Pelaku diketahui seseorang laki-laki dewasa dengan penutup wajah hanya terlihat mata seperti ninja. Ia memanggil dan berbicara kepada korban, dan korab diming-imingi permen.
Baca Juga: Puluhan Kios di Pasar Trowono Paliyan Ludes Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik
Karena korban mengira yang memanggil adalah saudaranya maka korban mendekati pelaku. Kemudian tangan kiri korban langsung dipegang pelaku dengan erat. Dan karena korban curiga dan takut maka saat pegangan tangan pelaku agak longgar karena pelaku akan mengambil sesuatu disakunya korban memukul tangan pelaku.
Kemudian pegangan tangan pelaku lepas kemudian korban berlari pulang yang berjarak kurang lebih 150 meter dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya yang sedang berada di depan rumah.
Berdasarkan apa yang sekilas ia lihat, anak kecil ini menyebutkan dalam mobil terdapat tiga orang dan satu sopir. Sementara satu orang penumpang di samping kiri sopir, satu anak kecil umur kira-kira 6 tahun di kursi tengah dengan mulut dilakban warna coklat, dan kepalanya ditekan oleh penumpang di samping kiri sopir.
Saat korban lari salah satu penumpang di dalam mobil berkata "waduh lepas".
Korban juga sempat melihat anak kecil yang dalam mobil dan dilakban mulutnya tersebut memberi kode dengan mengedipkan mata untuk minta tolong/bantuan. Setelah korban lepas, pelaku melaju dengan kecepatan tinggi ke arah selatan.
Baca Juga: PDAM Butuh Anggaran Rp120 Miliar untuk Maksimalkan Pemanfaatan Sumber Air Bawah Tanah di Gunungkidul
Setelah korban melapor ke orangtuanya, kemudian orangtuanya melacak dan mencari pelaku namun sudah tidak terlacak.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja