SuaraJogja.id - Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengklaim pengelolaan sampah di Gunungkidul selama ini baik-baik saja dan tidak ada permasalahan berarti. Salah satu indikatornya adalah Gunungkidul mampu menyabut penghargaan Adipura.
Sunaryanta menambahkan selama ini tata kelola sampah di Gunungkidul cukup bagus sehingga negara memberikan sebuah penghargaan Adipura. Penghargaan ini didapat salah satunya karena kebersihan lingkungan termasuk pengelola sampah yang baik.
"Sebetulnya tidak masalah yang pelik. Indikatornya apa ya tadi penghargaan Adipura," tutur dia saat makan bersama dengan petugas kebersihan di TPAS Wukirsari, Rabu (4/12/2024).
Terkait beberapa kali insiden pengiriman sampah dari luar Gunungkidul ke wilayah ini, Sunaryanta mengatakan pihaknya akan terus melakukan penertiban. Pihaknya kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasial kejadian seperti itu.
Dia meminta kepada berbagai pihak untuk jangan lagi membuang sampah ke Gunungkidul. Karena Gunungkidul memiliki tempat yang juga terbatas. Kalau sampah itu kemudian dibuang di tempat-tempat lain yang sembarangan maka akan mengganggu lingkungan.
"ini yang kita antisipasi terus dalam hal ini kita juga bekerja sama yang dinas-dinas yang lain," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Sunaryanta meminta kepada petugas kebersihan untuk selalu menjaga kesehatan mereka. Karena menjaga kebersihan lingkungan memang tugas yang sangat berat sehingga kesehatan harus selalu terjaga dengan prima.
Dia juga meminta petugas kebersihan untuk selalu menjaga harmonisasi di antara rekan sejawat. Karena menurutnya di dalam ketugasan yang seperti ini memang harus saling hormat menghormati.
"Itu yang lebih penting karena tugasnya mereka-mereka kan tugasnya beda dengan yang lain sangar berat khususnya di lapangan,"ujarnya.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit dan Ayam Ras Turun di Gunungkidul Jelang Nataru
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono menambahkan, guna menyambut even libur Natal dan Tahun Baru pihaknya menyelenggarakan 100 orang petugas kebersihan. Di malam pergantian tahun 100 orang ini bakal bekerja selama 24 jam terutama di Puncak malam tahun baru.
" begitu acara selesai 100 orang langsung kita terjunkan. mungkin dalam 2 jam akan bersih lagi,"ungkapnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan