SuaraJogja.id - Dishub DIY memprediksi peningkatan arus lalu lintas di lintu masuk Yogyakarta dari sisi timur tepatnya di Prambanan pada Nataru 2024. Hal itu menyusul pengoperasian secara fungsional Jalan Tol Jogja-Solo.
"Di Prambanan prediksi meningkat karena ada dioperasionalkannya gerbang tol di sebelah timur Prambanan," kata Kepala Bidang Pengedalian dan Operasional Dishub DIY Sumariyoto, Sabtu (7/12/2024).
Melihat pada data periode Nataru tahun lalu, total pergerakan kendaraan yang masuk ke DIY lewat empat pintu yang ada yakni sebanhak 484.837 kendaraan. Kemudian untuk yang keluar Jogja lebih tinggi yakni 532.377 kendaraan.
"Terbesar di pintu timur di Prambanan. Jadi di Prambanan sendiri untuk yang keluar 575.663 sedangkan masuk 401.000 kendaraan," ucapnya.
Disampaikan Sumariyoto, ada potensi peningkatkan pergerakan masyarakat sekitar 6 persen di DIY pada saat Nataru nanti. Baik itu pengguna kendaraan pribadi maupun yang memilih transportasi umum.
Sebelumnya, Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menuturkan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km akan difungsikan saat Nataru nanti. Sehingga total jalan tol yang dapat digunakan masyarakat di Jogja-Solo mencapai 30,9 km selama libur Nataru.
"Pembukaan jalur fungsional ini bertujuan untuk memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan di ruas tertentu, seperti di Klaten," ucap Rudy.
Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk memperlancar mobilitas masyarakat saat libur Nataru 2024/2025. Rudy memastikan rencana dibukanya jalur fungsional untuk Nataru sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
"Saat ini rencana dibukanya jalur fungsional untuk Nataru sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan siap digunakan dengan diskresi kepolisian," imbuhnya.
Baca Juga: Survei Kajian Perilaku Pemilih dalam Pemilu 2024 Soroti Partisipasi Generasi Z di DIY
Berita Terkait
-
10 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk di DIY Selama Momen Nataru 2024-2025
-
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar-DIY
-
Jangan hanya Kaji Perilaku Pemilih di DIY saja, Kesbangpol Diminta Riset Kandidat hingga Penyelenggaraan Pemilu
-
Warga DIY Tentukan Pilihan Berdasarkan Falsafah Jawa, Peneliti Tawarkan Konsep Demokrasi Kebudayaan di Pemilu 2029
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY