SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di wilayah Samudra Hindia.
"Berdasarkan analisis, tinggi gelombang laut di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Sabtu.
Ia mengatakan gelombang tinggi tersebut dipicu oleh keberadaan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia barat daya Banten, sehingga memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.
Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 8-30 knot.
"Pola gerak angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang," katanya menjelaskan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY yang berlaku sejak hari Sabtu (7/12) hingga Selasa (10/12), pukul 07.00 WIB, dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran karena berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.
Selanjutnya, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko terhadap kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal berukuran besar seperti kapal kargo serta kapal pesiar.
"Sementara bagi wisatawan di pantai selatan Jabar hingga DIY, khususnya wilayah pantai yang berhadapan langsung dengan laut lepas diimbau untuk tetap waspada meskipun tinggi gelombang di perairan selatan Jabar hingga DIY saat ini dalam kategori sedang, yakni berkisar 1,25-2,5 meter," kata Teguh.
Baca Juga: Tok! Pemda DIY Anggarkan Rp42 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis
Berita Terkait
-
Dihantam Gelombang Tinggi, Tiga Kapal Nelayan di Pantai Baron Rusak
-
Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jogja, Masyarakat Diminta Lebih Waspada
-
Intensitas Hujan Meningkat, Wisatawan di Pantai Glagah Diimbau Waspada Potensi Gelombang Tinggi
-
Gelombang Tinggi Ancam Nelayan di Gunungkidul, DKP Minta Masyarakat Pantau Informasi BMKG sebelum Melaut
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY