SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pantai untuk lebih waspada. Pasalnya dalam beberapa waktu ke depan fenomena gelombang tinggi akan melanda wilayah pantai selatan Yogyakarta.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono menuturkan fenomena gelombang tinggi di pantai selatan Jogja itu diperkirakan akan berlangsung sejak Juni saat ini hingga September 2023 mendatang. Sekarang pun, fenomena gelombang tinggi sudah mulai dirasakan.
"Bulan Juni, Juli, Agustus dan September adalah puncaknya gelombang tinggi," kata Warjono, Senin (12/6/2023)
Dipaparkan Warjono, perkiraan gelombang air laut akan mencapai ketinggian antara 2,5 sampai 5 meter dalam beberapa bulan ke depan. Bahkan bukan tidak mungkin gelombang air laut bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan.
"Penyebab gelombang air laut tinggi ini karena kecepatan angin di musim timuran," ucapnya.
Ia menjelaskan sekarang pola angin khususnya yang berada di wilayah Jogja masih didominasi pergerakan dari Selatan ke Barat Daya. Kecepatan angin sendiri berkisar antara 3 sampai dengan 15 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia khususnya bagian selatan, kata Warjono, angin dominan bergerak dari Timur. Lalu menuju Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 20 knot.
Berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau ada di perairan selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda serta Laut Arafuru.
Masyarakat diminta tidak perlu panik dengan kondisi saat ini. BMKG mengimbau masyarakat pesisir termasuk wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di pantai.
Baca Juga: Ancaman Gelombang Air Laut Capai 3,5 Meter di Wilayah Jawa Barat, Simak Penjelasannya
Terlebih kepada para nelayan yang masih melaut dalam beberapa bulan ke depan. Mereka diminta untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu