Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 05 Desember 2024 | 12:19 WIB
Pedagang es teh Sunhaji yang mengenakan seragam Banser diapit Gus Miftah dan Ketua Wilayah GP Ansor DIY Abdul Muiz. Sunhaji baru saja didapuk sebagai anggota kehormatan Banser DIY. [Dok. NU Online]

SuaraJogja.id - Berkah bertubi-tubi didapat pedagang es teh asal Grabag, Magelang, Sunhaji. Gegara dihardik Gus Miftah saat berjualan di acara sholawatan, ia kebanjiran rezeki.

Rezeki yang didapat Sunhaji pun tak main-main, mulai dari bergepok-gepok uang, hadiah rumah hingga umroh.

Terkini, pascadisambangi Gus Miftah ke kediamannya untuk minta maaf, Sunhaji didapuk sebagai anggota kehormatan Banser DIY.

Dikutip dari nu online, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DIY, Abdul Muiz menerangkan urgensi mengangkat Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser DIY karena yang pertama adalah jamaah pengajian Gus Miftah.

Baca Juga: Tok! Pemda DIY Anggarkan Rp42 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis

"Kemudian urgensi kedua yakni Sunhaji butuh dukungan dari semua kalangan termasuk warga NU apalagi ia juga merupakan Nahdliyin sehingga mengangkatnya sebagai anggota dirasa perlu," terangnya.

Abdul Muiz menyebut bahwa keputusan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Satkornas Banser serta Ketua Umum GP Ansor.

"Ini jalan tengah sebagai upaya mencegah hal-hal yang berpotensi memecah dan meluas kepada yang tak substansi," imbuhnya.

Sunhaji didapuk sebagai anggota kehormatan Banser DIY bertepatan ketika mendatangi Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Sleman.

Sunhaji yang awalnya datang mengenakan pakaian batik setelah didapuk sebagai anggota kehormatan langsung berganti kostum mengenakan seragam Banser lengkap.

Baca Juga: Bawang Merah Jadi Biang Utama Inflasi di DIY, Ini Penyebabnya

Load More