SuaraJogja.id - Pemda DIY akhirnya mengucurkan anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto. Pemda menyiapkan anggaran sebesar Rp42 Miliar.
"Kami masih menunggu arahan teknis dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan program [makan siang gratis]," ujar Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya di Yogyakarta, Selasa (3/12/2024).
Menurut Didik, anggaran sebesar Rp42 miliar dimanfaatkan untuk mengatasi masalah stunting. Namun, program tersebut belum dapat dilakukan sepenuhnya.
Pemda masih merinci pembagian anggaran per anak dan mekanisme distribusi makan. Sebab program tersebut dimaksudkan tidak hanya untuk memberikan makan bergizi gratis, tetapi juga untuk menciptakan pola makan bergizi bagi siswa.
Baca Juga: Soroti Aksi Mahasiswa Papua di Jogja Berujung Ricuh, Gus Hilmy: Masyarakat Jengah
Didik berharap, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menanggulangi stunting yang masih menjadi masalah di berbagai daerah. Apalagi banyak anak yang sering melewatkan sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
"Kami juga masih menunggu rincian teknis seperti perhitungan per anak dan distribusi makan siang itu," ungkapnya.
Meskipun sejumlah SD di DIY sudah mulai melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis ini, Didik menyatakan, kebijakan serupa belum sepenuhnya dilaksanakan di tingkat SMA/ SMK dan SLB. Apalagi hingga saat ini belum ada uji coba resmi untuk SMA/SMK.
Pemda juga masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan di tingkat yang lebih tinggi. Namun diharapkan program ini bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, terutama yang sering tidak sarapan.
"Program makan siang bergizi ini diharapkan kebiasaan makan mereka bisa lebih teratur dan asupan gizinya lebih tercukupi," imbuhnya.
Baca Juga: Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu, Begini Komentar Titiek Soeharto
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
PGN dan BGN Teken Kerja Sama Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Pemanfaatan Gas Bumi
-
Prabowo: Buat Rakyat Kecil Saham Itu Judi!
-
Prabowo Cuek IHSG Anjlok: Rakyat di Desa Nggak Punya Saham
-
Warga Kupang Harap Makan Bergizi Gratis Prabowo Segera Terlaksana, Biar Bisa Atasi Stunting di NTT
-
Rp10 Ribu per Porsi Kurang, DPRD DKI Kaji Penambahan Anggaran Program MBG Prabowo
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
Parkir Abu Bakar Ali Malioboro Ditutup, Nongkrong Berujung Asusila jadi Alasan
-
Miris, Didik Nini Thowok Ungkap Honor Penari Tradisional, Regenerasi Terancam Punah?
-
Sambut Libur Panjang Akhir Tahun, Pemkab Bantul Siagakan Personel Pengendalian di Tempat Retribusi Objek Wisata
-
Update Kasus Mary Jane: Natal di Jogja, Belum Ada Kepastian Pemulangan
-
Survei Kajian Perilaku Pemilih dalam Pemilu 2024 Soroti Partisipasi Generasi Z di DIY