SuaraJogja.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengaskan bahwa pengganti Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo.
Namun memang hingga saat ini belum ada kejelasan atau informasi lebih lanjut terkait sosok pengganti tersebut. Termasuk apakah jabatan tersebut akan dikosongkan.
"Itu hak prerogatif presiden. Saya belum tahu, saya belum tahu, saya belum dapat informasinya. Itu kita serahkan sama presiden ya, itu hak prerogatifnya presiden. Jadi nanti teman-teman tahu kalau presiden sudah ambil keputusan ambil kebijakan," kata Hasan kepada awak media di Fisipol UGM, Rabu (11/12/2024).
Terkait pengisian atau membiarkan jabatan itu kosong sampai sekarang masih menjadi teka-teki. Hasan mengaku tak punya informasi lebih jauh terkait itu.
Baca Juga: 3 Pejabat dengan Masa Tugas Tersingkat di Kabinet, Terbaru Gus Miftah
"Makanya kita serahkan ke prerogatif presiden, saya enggak punya informasi soal pengisian jabatan dan segala macam, kita enggak punya informasi soal itu," tandasnya.
Mengenai surat pengunduran diri Miftah apakah sudah diterima secara resmi oleh Presiden Prabowo, Hasan enggan menanggapi lebih jauh. Menurutnya pernyataan yang disampaikan Miftah beberapa waktu lalu soal pengunduran diri sudah cukup menjelaskan.
"Beliau (Miftah) kan sudah memberikan pernyataan, pernyataan itu kan sudah cukup saya kira," ucapnya.
Diketahui, Miftah menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Presiden.
Gus Miftah mengumumkan pengunduran dirinya secara langsung dalam konferensi pers yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.
"Dengan penuh kesadaran dan rasa hormat kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden," kata Gus Miftah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Pecat 55 Pejabat Kepala Daerah?
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
Momen Prabowo Bertemu 6 Pemred Media: Semoga Jawaban Saya Dapat Diterima
-
Prabowo Terbang ke Kuala Lumpur Temui Anwar Ibrahim, Silaturahmi Lebaran Sekaligus Bahas Ini
-
Paras Melly Goeslaw Jadi Omongan Saat Habiskan Malam Takbiran di Rumah Prabowo
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan