SuaraJogja.id - Di balik Bingkai telah menggelar “Lumbung Sinema: Palaka Loka Sampada”. Sebuah festival dokumenter yang mengangkat tema lokalitas yang bertujuan menghadirkan ruang kolektif bagi pelestarian, eksplorasi, dan pengarsipan sinema dokumenter yang mengangkat kearifan lokal dan ilmu pengetahuan. Merupakan inisiatif untuk mengumpulkan karya-karya sinema sebagai “gudang kolektif” atau basis data dokumenter berisi kekayaan ilmu pengetahuan dan tradisi lokal dari berbagai perspektif.
Festival ini menawarkan kesempatan bagi para sineas, peneliti, dan masyarakat luas untuk berbagi cerita, nilai-nilai, serta pengetahuan bermakna melalui karya dokumenter. Berfungsi sebagai ruang pertemuan berbagai pemangku kepentingan, festival ini dirancang untuk merangkul keberagaman perspektif dan memberi panggung bagi suara-suara yang kerap terpinggirkan. Penyelenggaraan festival berkolaborasi dengan WatchdoC, Pusat Dokumentasi Budaya Sekolah Vokasi UGM, Cinemartani, dan Jogja Archives, serta didukung oleh Adiraka Multimedia.
Rangkaian festival dimulai dengan submisson film dilanjutkan Webinar Pengarsipan Budaya melalui Dokumenter dengan narasumber Fandhi Bagus Produser WatchdoC dan Irfan Darajat Dosen UGM. Dilanjutkan festival pemutaran 9 film terpilih hasil seleksi para kurator:
Ari Trismana (Direktur WatchdoC)
Teguh Supriyadi (CNN Indonesia)
Hardiwan Prayoga (Cinemartani)
Dwi Nur Rizkiansyah (Founder Dibalik Bingkai)
Musliichah (Founder Dibalik Bingkai)
Festival pemutaran film mengusung spirit inklusif mendekatkan dokumenter pada kelompok yang memiliki keterbatasan akses yakni dunia pesantren dan warga kampung. Acara pemutaran film digelar dalam Ngaji Film 8 Desember 2024 di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara dihadiri para santri dari Ponpes Aswaja Nusantara, Ar RIsalah, Al Falahiyah, dan Al Miftah. Kenduri Film sebagai penutup acara diselenggarakan di Joglo Dibalik Bingkai 15 Desember 2024.
Baca Juga: JAFF19 Kembali, 180 Film Asia Pasifik Siap Tayang di Yogyakarta
Workshop dokumenter juga digelar untuk mengajak audien tidak hanya sebagai penonton tetapi juga pelaku atau pencipta film. Workshop mengambil topik menggali ide cerita dan teknik storytelling ini disampaikan oleh Teguh Supriyadi dari CNN Indonesia, digelar dalam rangkaian acara Ngaji Film dengan peserta para santri dan mahasiswa.
Selain memberi ruang bagi sineas untuk berkarya, “Lumbung Sinema: Palaka Loka Sampada” juga hadir sebagai wadah bagi masyarakat untuk menikmati dan terinspirasi oleh beragam kisah lokal yang sarat makna. Menjadi ruang pertemuan dan rasan-rasan bersama membaca, memberikan makna dan menarasikan kehidupan.
Berita Terkait
-
Ernest Prakasa "Judi" Tayangkan Film Drakor Indonesia di JAFF 2024, Empat Hari Jelang Rilis
-
180 Film dari 25 Negara, JAFF 19 Usung Semangat 'Metanoia' di Yogyakarta
-
Alternativa Film Festival 2024, Pemutaran Gratis hingga Diskusi dengan Para Kreator
-
Festival Film Dokumenter "Palaka Loka Sampada": Rayakan Kekayaan Lokal Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
ODGJ di Sleman Kembali ke Masyarakat: Ini Strategi Dinkes yang Diklaim Berhasil
-
Jangan Sampai Terlambat, Prediabetes Mengintai Anak Muda: Kenali Risikonya & Cara Mengatasinya
-
Prabowo Turun Tangan, Indonesia Kirim Kontingen Terbesar ke SEA Games Berkuda, Target Emas
-
Kasus Bunuh Diri Meningkat Tiga Tahun Terakhir di Sleman, Tekanan Ekonomi Jadi Pemicu Utama
-
DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Link Aktif Saldo Gratis untuk Warga Jogja