SuaraJogja.id - Pakar kesehatan dr Reza Tigor Manurung, Sp.OG(K) yang merupakan dokter subspesialis Fetomaternal di Bethsaida Hospital mengatakan bahwa teknologi seperti ultrasonografi tingkat lanjut dan tes genetik memainkan peran besar dalam memastikan kehamilan berjalan aman dan terkendali.
Menurut dia, menghadapi kehamilan di usia lebih dari 35 tahun kerap menjadi tantangan tersendiri bagi banyak perempuan. Risiko komplikasi medis, seperti diabetes gestasional, hipertensi, hingga gangguan pertumbuhan janin, menjadi perhatian utama yang perlu dikelola dengan baik.
"Untuk menjawab kebutuhan ini, Bethsaida Hospital Women’s Health Center di Gading Serpong menawarkan layanan konsultasi spesialis Fetomaternal yang komprehensif dan modern," kata dr Reza sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (19/12/2024).
Spesialis Fetomaternal adalah dokter kebidanan dan kandungan dengan keahlian khusus dalam menangani kehamilan berisiko tinggi. Mereka berperan penting dalam mendeteksi dini komplikasi pada ibu maupun janin, serta memberikan intervensi yang diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan kehamilan.
Baca Juga: Tips Konsumsi Buah yang Sehat dan Aman dari Residu Pestisida, Ahli: Salah Satunya Pakai Sabun
Bethsaida Hospital Women’s Health Center didesain untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi ibu hamil. Dengan sistem Rawat Jalan Clustering, seluruh proses konsultasi, pemeriksaan, hingga penebusan obat dapat dilakukan di satu lokasi.
Pusat layanan ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern untuk memantau kondisi ibu dan janin secara menyeluruh, termasuk dalam kasus kehamilan dengan komplikasi medis atau yang melalui program bayi tabung.
Sementara itu, dr Pitono selaku Direktur Bethsaida Hospital menjelaskan bahwa pusat kesehatan ini dirancang untuk memberikan pelayanan holistik bagi perempuan.
"Kami memahami bahwa kehamilan adalah momen yang penting, terutama bagi ibu dengan usia yang dianggap berisiko. Dengan fasilitas kami yang lengkap dan dukungan dari tim spesialis berpengalaman, kami ingin memastikan calon ibu mendapatkan perawatan terbaik," katanya.
Kehamilan di usia lebih dari 35 tahun memang memerlukan perhatian khusus. Dengan pendekatan multidisiplin dan dukungan teknologi terkini, para calon ibu dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih tenang. Deteksi dini dan penanganan yang tepat menjadi kunci utama untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi tetap optimal hingga proses persalinan.
Baca Juga: Jalanan DIY Diklaim Lebih Aman, Kasus Curas Turun jadi Salah Faktornya
Bethsaida Hospital terus berkomitmen menjadi mitra kesehatan terpercaya bagi keluarga, khususnya dalam memberikan layanan berkualitas tinggi bagi perempuan. Keberadaan Women’s Health Center menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut, memberikan solusi bagi setiap perempuan untuk meraih pengalaman kehamilan yang aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan.
Berita Terkait
-
Cegah Eklampsia Pada Kehamilan Sejak Dini, IDI Biak Berikan Informasi Pengobatan
-
Menteri Dikdasmen Sebut Anak Sekolah Sejak PAUD Lebih Cerdas, Maka...
-
Usia Pengguna Medsos di Indonesia Segera Dibatasi, Pembahasan Umur Masih Berlangsung!
-
10 Potret Matthew Gilbert Pacar Baru Nikita Mirzani: Beda Usia 14 Tahun, Ini Profesi dan Pendidikannya
-
Lily Umur Berapa? Kocaknya Raffi Ahmad Dilirik Nagita Slavina gegara Salah Sebut Usia sang Anak
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
Terkini
-
Penyelesaian Sengketa Pilkada Belum Kelar, Pelantikan Walkot Jogja Tak Bisa Dipastikan
-
Masih Kekurangan 3 Juta Talenta Digital, Wamen Komdigi Dukung Pembelajaran Coding dan AI untuk Anak SD
-
Update Gempa Vanuatu: Korban Berjatuhan, Indonesia Dipastikan Aman
-
Ketum PP Muhammadiyah Desak Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan PPN 12 Persen, Khawatir Beratkan Ekonomi Rakyat Kecil
-
Pemkab Sleman Resmikan Tiga Proyek Infrastruktur Tahun 2024