Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 20 Desember 2024 | 14:09 WIB
Sejumlah warga mengangkat motor seorang pria yang masuk ke dalam sungai yang ada di Bantul. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Warga Dusun Ngepet Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden, Bantul, Kamis (19/12/2024) pagi geger. Sebuah sepeda motor ditemukan di aliran sungai Winongo yang berada di tepi Jalan Samas. Satu kilometer setelah itu sebuah mayat juga ditemukan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan penemuan mayat tersebut terjadi sekira pukul 08.45 WIB. Peristiwa itu bermula ketika seorang warga bernama Suharwanto melihat ada sepeda motor Honda Beat dengan No.Pol AB 2284 KA berada di dalam sungai winongo.

"Saat ada motor tapi tidak ada orangnya," ujar dia dikutip Jumat (20/12/2024).

Setelah itu Suharwanto menelepon Dwi Ratno untuk menghubungi Sarlinmas Pantai Baru. Selanjutnya anggota Sarlinmas Pantai baru datang ke lokasi melakukan penyisiran di sekitar dan jarak 1 km ditemukan korban meninggal dunia di selatan Dam (Bendungan) Dusun Ngepet.

Baca Juga: Meninggal Misterius, Pria Yogyakarta Ditemukan Membusuk di Kontrakan, Ada Obat Sesak Napas di TKP

Atas kejadian tersebut kemudian saksi memberitahukan kepada warga dan dilanjutkan ke Polsek Sanden. Petugas Polsek Sanden kemudian menghubungi Tim Inafis Polda DIY dan Petugas Puskesmas Sanden.

"Jasad kami evakuasi dan kami lakukan pemeriksaan," kata dia.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh INAFIS Polres Bantul dan dicocokkan dengan keterangan keluarga diperoleh identitas. Korban adalah Agus Sonianto (25) warga Dusun Nogosari Dukuh Krekah, Kalueahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak.

Hasil Pemeriksaan oleh Puskesmas Sanden tidak terdapat luka tanda-tanda penganiayaan. Hasil Visum Mr.X laki-Laki memakai pakaian rangkap 2 dan celana Rangkap 3 tanpa identitas, tidak ada benjolan di kepala, ada garis di dahi mayat ukuran 9 cm, di pelipis kiri mayat ada luka robek, dari hidung mayat keluar darah, dari mulut gigi seri kanan patah, telinga kanan keluar darah, leher, dada dan kaki tidak didapat luka.

"Hasil pemeriksaan dokter dari puskesmas dimungkinkan orang tersebut sudah meninggal dunia kurang dari 6-12 jam. Diduga mengalami cidera kepala berat karena benturan tidak ditemukan adanya unsur kekerasan," terangnya.

Baca Juga: Sempat Hilang Usai Terperosok Masuk Gorong-goreng di Jalan Wates, Pejalan Kaki Ini Akhirnya Ditemukan

Pihak keluarga menerima bahwa korban meninggal murni kecelakaan lalu lintas dan tidak menuntut untuk dilakukan otopsi (dengan membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi) selanjutnya korban di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kontributor : Julianto

Load More