SuaraJogja.id - Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan telah resmi dioperasikan secara fungsional. Pembukaan secara fungsional ruas sepanjang 8,6 km itu bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiasnyah menuturkan pembukaan jalur fungsional itu Sudah dilakukan pada Jumat (20/12/2024) kemarin. Ruas tol Klaten-Prambanan itu beroperasi pada pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan roda 4 golongan 1 non bus dan non truk, tidak diperuntukan untuk kendaraan berat," kata Rudy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/2024).
Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km per jam. Perkerasan jalan jalur fungsional kali ini berupa konstruksi rigid pavement.
Dengan jalur yang lebih panjang, Rudy bilang pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pun bakal lebih optimal. Mengingat ruas fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Baca Juga: Rencanakan Liburan ke Jogja saat Nataru? Siap-siap Hadapi Kepadatan 23 Desember
"Di mana pengendara apabila melewati jalur arteri harus melewati 7 APILL," ucapnya.
Jalur itu sekaligus memperpendek waktu perjalanan dari akses/GT Klaten menuju Prambanan. Ruas fungsional Klaten-Prambanan itu dioperasikan dua arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik.
Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Klaten kembali normal yaitu menggunakan akses eksisting.
Pada saat dibukanya jalur fungsional hari pertama kemarin hingga pukul 17.00 WIB untuk Entrance atau masuk tercatat 15.698 kendaraan dan Extrance atau keluar sebanyak 16.953 kendaraan.
PT JMJ juga telah menyiagakan sarana parasarana dan fasilitas pendukung untuk menunjang operasional jalur fungsional. Di antaranya menyediakan Pos Layanan Informasi Siaga di GT Klaten dan posko petugas yang disiagakan di titik rawan kepadatan.
Baca Juga: Lintas Agama di Sleman Gaungkan Pesan Damai Jelang Natal 2024
"Apabila pengguna jalan mengalami keadaan darurat, PT JMJ menyediakan MCS [Mobile Customer Service], ambulance, BBM mobile, toilet portable serta layanan derek gratis hingga exit tol terdekat," ujar dia.
Selain itu PT JMJ turut menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, rambu penunjuk arah, dan Traffic Light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APPIL) yang berada di jalan Nasional di depan akses Klaten dan di jalan Nasional di depan akses Prambanan.
Berita Terkait
-
Polisi: Lalu Lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kembali Normal
-
Cegah Radikalisme Jelang Nataru, BNPT Gandeng Intelijen dan Penegak Hukum
-
Trik Jitu Cek Tarif Tol Gunakan Google Maps, Persiapan Sebelum Mudik Nataru Nih
-
Macet di Tol Japek Arah Cikampek, Contraflow Dibuka dari KM 55
-
Operasi Lilin 2024, Apakah Polisi Menilang?
Terpopuler
- Elkan Baggott: Sangat Senang dan Bahagia Kembali ke Timnas Indonesia
- Coach Justin Frustrasi dengan STY: Gue Baru Tahu Ada Perjanjian dengan PSSI Soal...
- Nova Arianto: Rizky Ridho Dimaki-maki
- 3 Ucapan Anies yang Kini Jadi Kenyataan Disorot Warganet: Harus Ngerasain Dulu, Baru Paham
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
Pilihan
-
Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Juga Ditimpa Kabar Buruk Ini
-
Tertinggal dari Filipina, Timnas Indonesia di Ujung Tanduk!
-
Hasil Timnas Indonesia vs Filipina di Babak Pertama: Skor Imbang 0-0, Muhammad Ferrrari Kartu Merah
-
Permohonan Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Ribuan Buruh PT Sritex Syok
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
Terkini
-
Sleman Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Puluhan Event Meriahkan Nataru 2025
-
Liburan ke Sleman? Jangan Takut Dituthuk, Ini Cara Melapor Tarif Parkir & Kuliner Tak Wajar
-
Mau Naik Jip di Breksi & Kaliurang Saat Nataru? Pastikan Ada Stiker Ini
-
15 Ribu Kendaraan Lalui Tol Fungsional Klaten-Prambanan di Hari Pertama
-
Dari Rp500 Ribu Hingga Rp7,5 Juta, Begini Nasib UKT ISI Yogyakarta Setelah Jadi BLU