SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman menargetkan 300-500 ribu pergerakan wisatawan di wilayahnya saat libur Natal dan Tahun Batu (Nataru) 2024/2025. Puluhan event siap digelar untuk mencapai target tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid memprediksi akan terdapat peningkatan pergerakan wisatawan di Bumi Sembada. Hal itu mengingat libur sekolah yang juga sudah mulao dimulai sejak 13 Desember 2024.
"Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan pergerakan wisatawan berada pada kisaran 350 ribu sampai dengan 500 ribu. Target ini tidak berbeda jauh dengan targer pergerakan wisatawan pada libur natal 2023 dan tahun baru 2024 yang lalu," kata Ishadi, Sabtu (21/12/2024).
Penetapan target ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca pada periode libur natal 2024 dan tahun baru 2025. Mengingat masih dominasi tingginya intensitas hujan utamanya di siang dan malam hari.
Baca Juga: 15 Ribu Kendaraan Lalui Tol Fungsional Klaten-Prambanan di Hari Pertama
"Sekarang kan hujannya luar biasa mulai dari pagi sampai pagi lagi 24 jam hujan terus, itu juga sangat berpengaruh dalam kita menentukan target di tahun 2024 ini khusus untuk libur Nataru," imbuhnya.
Disampaikan Ishadi, tidak kurang dari 80 event yang siap digelar di Sleman pada periode libur Nataru kali ini. Adapun 50 persen dari acara tersebut akan dilaksanakan di ujung tahun yakni 31 Desember 2024 mulai siang hari sampai dengan malam pergantian tahun.
"Tercatat tidak kurang dari 25 event yang akan mengadakan pesta kembang api saat pergantian tahun, yang tersebar di seluruh Sleman, di mana 60 persen di antaranya diselenggarakan di kawasan tengah Sleman," ucapnya.
Sejumlah destinasi wisata unggulan di Sleman berupa wisata alam seperti Kaliurang, Kaliadem dan Tebing Breksi, serta destinasi wisata budaya seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko diyakini masih menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan.
Meskipun memang, kata Ishadi, tidak akan sebesar periode libur sekolah di bulan Juni-Juli yang lalu. Namun mengingat intensitas hujan yang masih cukup tinggi, destinasi wisata belanja pun bukan tak mungkin bakal dipadati pengunjung.
Baca Juga: Banser Sleman Tanam Pohon dan Lepasliarkan Ratusan Burung, Bukti Nyata Lawan Perubahan Iklim
"Tingginya intensitas hujan selama periode ini, menjadikan destinasi wisata belanja, seperti Pakuwon Mall, Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, dan Sleman City Hall menjadi alternatif kunjungan wisatawan selama berada di Kabupaten Sleman. Jadi ya karena hujan terus berpikir untuk wisata belanja," tuturnya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Ragunan Masih jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Sehari Saja Tembus 102 Ribu Lebih Pengunjung!
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis