SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, DIY, telah melaksanakan pengecekan kelayakan kendaraan angkutan umum (ramp check) dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kami telah mengambil beberapa langkah pengamanan Natal dan Tahun Baru, termasuk melakukan ramp check sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Darat," ujar Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi, Senin (23/12/2024)
Ia menjelaskan bahwa ramp check dilakukan pada kendaraan angkutan wisata serta kendaraan yang beroperasi di destinasi wisata.
"Kami telah memeriksa kelayakan kendaraan, baik di pangkalan bus di Bantul maupun kendaraan wisata di objek-objek wisata," tambahnya.
Baca Juga: Dua Jalan di Gunungkidul Terancam Putus, Warga Swadaya agar Tak Ada Korban Jiwa
Proses pengecekan kelayakan kendaraan ini melibatkan kerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi (BPJ) Yogyakarta di bawah Kementerian Perhubungan, Dishub DIY, serta Kepolisian Resor (Polres) Bantul.
"Jip wisata di kawasan Gumuk Pasir, Mangunan, dan destinasi wisata lainnya juga telah diperiksa. Beberapa kendaraan kami rekomendasikan untuk perbaikan," ungkap Singgih.
Dishub Bantul berharap kegiatan ini dapat memastikan kendaraan angkutan umum dan wisata dalam kondisi layak jalan demi keamanan dan kenyamanan wisatawan selama libur akhir tahun.
Sementara itu, terkait prediksi lonjakan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru, diperkirakan sebanyak 300 ribu kendaraan akan memasuki wilayah Bantul.
"Dari prediksi provinsi sekitar 950 ribu kendaraan yang masuk DIY, sekitar 30 persen di antaranya diperkirakan akan menuju Bantul, terutama ke kawasan wisata dan pusat perekonomian," ungkap dia.
Baca Juga: Rencanakan Liburan ke Jogja saat Nataru? Siap-siap Hadapi Kepadatan 23 Desember
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
3 Tips Agar Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga Aman dan Tidak Boncos
-
Perkuat Transparansi Fiskal, Pemkab Kulon Progo Percepat Transformasi Digital Keuangan Daerah
-
Tumbuh Positif hingga Akhir November 2024, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp21,38 Triliun
-
OPINI : Menjadi Gagah, Bangga, dan Terbuka sebagai Bangsa
-
Imigrasi dan Kemenkum DIY Tindak WNA Asal Maroko karena Overstay