SuaraJogja.id - Polisi mengamankan enam anak di bawah umur setelah diduga hendak melaksanakan tawuran. Ikat pinggang dan batu disita sebagai barang bukti.
"Itu bukan klitih, istilahnya anak-anak terindikasi mau tawuran, indikasinya seperti itu. Bukan kejahatan jalanan. Cuma baru indikasi dengan siapa-siapanya belum jelas cuma anak itu ditemukan bawa sabuk dan ada batunya itu aja," kata Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Salamun saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2024).
Enam orang yang diamankan yakni MAIG, AAB, HAM, MR, FMR, dan MRU. Semua orang tersebut masih masuk dalam kategori di bawah umur.
Saat itu pelaku anak MAIG mengajak rekannya AAB untuk membantu membalas dendam permasalahannya. Kemudian rekannya itu menyanggupi ajakan itu disusul beberapa rekan lainnya.
Baca Juga: Konstruksi Makam Baru Mbah Celeng Capai 80 Persen, Rencana Relokasi Pertengahan 2025
Setelah menentukan lokasi perkelahian dengan lawan melalui via WA grup di wilayah simpang tiga Saren, Wedomartani, Ngemplak Sleman. Rombongan kemudian menyiapkan beberapa alat untuk perkelahian berupa batu, ikat pinggang yang dimodifikasi besi.
"Itu [tawuran] belum terjadi. Kemudian ditangkap warga tapi itu bukan klitih," ucapnya.
Selanjutnya oleh warga, rombongan anak itu diserahkan kepolisian untuk proses lebih lanjut. Kemudian anak di bawah umur itu diberikan pembinaan dengan dipanggilkan masing-masing orang tua.
"Sabuk dan batu itu belum digunakan dan bukan termasuk sajam, jadi untuk menjerat undang-undang belum bisa. Jadi melakukan pembinaan apel, kemudian orang tuanya dipanggil," kata dia.
Baca Juga: Lewati Batas Waktu Penyidikan, Polisi Cabut Status DPO Satu Pelaku Politik Uang Pilkada Sleman
Berita Terkait
-
Pendidikan dan Agama Kriss Hatta: Cerita Pacari Anak di Bawah Umur, Kini Putus Karena Beda Agama
-
Ulasan Buku Batu Sandungan, Kenali Berbagai Macam Hambatan dalam Hidup
-
PSS Sleman Latihan Perdana usai Liburan, Mulai Persiapan Hadapi Persebaya Surabaya?
-
Menang Pilkada Jakarta Bisa untuk Modal Nyapres? Begini Kata Pakar Komunikasi Politik
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Ragnar Oratmangoen Dicoret STY, Penggantinya Bukan Penyerang Sembarangan
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Solusi Libur Ramadan, Anggota DPD Usul Sekolah Terapkan Konsep Pesantren Kilat ala Gus Dur
-
Napas Lega Buruh Gunungkidul soal UU Ketenagakerjaan Pisah dari UU Cipta Kerja, KSPSI: Optimis Sejahterakan Pekerja
-
Gropyokan Massal hingga Fumigasi, Petani Sleman Berjibaku Lawan Hama Tikus
-
Kabar Empat Macan Berkeliaran di Gunungkidul, Warga Paliyan Takut ke Ladang
-
Merapi Muntahkan 78 Guguran Lava, Status Masih Siaga