SuaraJogja.id - Pemindahan atau relokasi makam Kyai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng yang terdampak tol Jogja-Solo di Ketingan, Tirtoadi, Sleman direncanakan pada pertengahan tahun 2025. Saat ini kontraktor tengah berfokus membangun makam pengganti.
Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 1.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menuturkan pemindahan makam keramat itu akan dilakukan setelah makam pengganti selesai dibangun.
"Prosesi pemindahan direncanakan pertengahan 2025. Nanti pertengahan [2025] itu otomatis sudah selesai ketika akan dipindahkan," kata Agung, Selasa (31/12/2024).
Disampaikan Agung, proses pembangunan makam pengganti Kyai Kromo Ijoyo hingga saat ini sudah mencapai 80 persen. Pengecoran lantai makam hingga pembangunan pagar sudah dilakukan.
Baca Juga: Tol Jogja-Solo Dibuka Saat Nataru, Begini Nasib KRL
"Pembangunan sudah 80 persen untuk makam penggantinya. Sudah cor, ada pagarnya, tinggal diplester sama [kurang] di ornamennya," tuturnya.
Agung menyebut dalam rancangannya, posisi makam pengganti memang dibuat lebih tinggi dari posisi lantai makam. Sehingga perlu dibangun tangga tersendiri untuk akses menuju ke makam.
Selain ada pagar yang dibangun mengelilingi makam tersebut. Ornamen kuncup melati serta gapura pun bakal dibangun di area makam Kyai Kromo Ijoyo tersebut.
Diketahui Makam Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng menjadi satu dari empat makam yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo Junction Sleman.
Sebelumnya dipastikan bahwa pihak tol yang mengurus seluruh proses relokasi situs makam tersebut. Mulai dari membongkar, memindahkan, hingga kemudian nantinya membangun situs makam baru.
Baca Juga: Lewati Batas Waktu Penyidikan, Polisi Cabut Status DPO Satu Pelaku Politik Uang Pilkada Sleman
Lalu untuk mekanisme ritual dan lainnya akan dibantu oleh pihak Kraton dan desa. Lokasi pemindahan itu sendiri masih akan tetap berada di wilayah Dusun Ketingan dan di atas tanah kas desa (TKD).
Berita Terkait
-
Makam 1500 Tahun di Peru Ungkap Ritual Mengerikan, Ayah Tega Tumbalkan Anak!
-
PSS Sleman Latihan Perdana usai Liburan, Mulai Persiapan Hadapi Persebaya Surabaya?
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
-
PSS Sleman Fokus Pertajam Lini Depan, Dua Pemain Anyar Masih Jadi Teka-Teki
-
PSS Sleman Tutup Putaran Pertama dengan 3 Poin, Mazola Junior Penuhi Janji
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Mahfud MD Dibuat Gerah dengan Etika Sandra Dewi di Persidangan Harvey Moeis: Kalau Bergembira...
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Solusi Libur Ramadan, Anggota DPD Usul Sekolah Terapkan Konsep Pesantren Kilat ala Gus Dur
-
Napas Lega Buruh Gunungkidul soal UU Ketenagakerjaan Pisah dari UU Cipta Kerja, KSPSI: Optimis Sejahterakan Pekerja
-
Gropyokan Massal hingga Fumigasi, Petani Sleman Berjibaku Lawan Hama Tikus
-
Kabar Empat Macan Berkeliaran di Gunungkidul, Warga Paliyan Takut ke Ladang
-
Merapi Muntahkan 78 Guguran Lava, Status Masih Siaga