SuaraJogja.id - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang ada di Sleman untuk penunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bersiap. Termasuk dengan mengatur waktu distribusi makanan ke tiap sekolah.
Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah menuturkan sudah ada petugas yang siap mengantarkan makanan dari dapur ke para siswa. Jam kegiatan belajar mengajar yang berbeda maka distribusi pun bakal disesuaikan.
Hal itu tidak hanya berlaku di SPPG yang berada di Jl. Kaliurang km 5,8, Manggung, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, saja. Melainkan juga untuk tiga mitra yang akan melakukan hal serupa.
"Mereka sudah ada petugas pengantarnya ke sasarannya ke sekolah-sekolah. Jadi waktunya juga mereka sudah atur itu jadwalnya," kata Zainollah, Jumat (10/1/2025).
Rencananya jadwal pengantaran makanan itu akan dilakukan secara bertahap dan dengan waktu yang berbeda antara jenjang pendidikan.
"Sedikit yang saya tahu jadwalnya berbeda. Jadi tidak bersamaan, kalau bersamaan sporadis tidak mungkin juga dengan armada yang begitu," ujarnya.
"Jadi mereka sudah terjadwal itu yang pagi jam berapa untuk anak-anak PAUD TK SD kelas berapa itu duluan, mungkin nanti SD yang kelas berapa sama SMP SMA agak siang," tambahnya.
Nantinya saat operasional, SPPG Sleman diproyeksikan dapat menyiapkan dan membagikan sebanyak 2.998 porsi makanan kepada penerima manfaat atau siswa. Sedangkan untuk mitra setidaknya ada tiga kapanewon yakni yang berada di Kalasan, Cangkringan dan Sleman.
Sepak mula atau kick off program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilaksanakan secara serentak di 190 titik pada 26 provinsi, pada Senin (6/1/2024) kemarin.
Baca Juga: Pastikan Tidak Refocusing Anggaran Sampah, Alokasi Makan Bergizi Gratis di Sleman Capai Rp115 Miliar
Namun, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum terlihat dalam kick off tersebut. Rencananya, MBG di DIY baru akan dimulai pada, 13 Januari 2025 mendatang melalui SPPG di Sleman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
Terkini
-
30 Tahun Jogja Pertahankan Gamelan: Lawan Deru Sound Horeg hingga Rawat Akar Budaya
-
Pengguna BRImo Tembus 42,7 Juta, Transaksi Makin Mudah dan Nyaman
-
Geger Jual Beli Seragam SMP di Sleman, Disdik Turun Tangan Usai Dilaporkan ke Ombudsman
-
Cek Kesehatan Gratis di Bantul Diminati, Tapi... Ini Alasan Warga Masih Ragu
-
Daftar Ulang Jadi Ajang Bisnis? Ombudsman Bongkar Jual Beli Seragam Ilegal di Sekolah Sleman