SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengalokasikan anggaran sebesar Rp115 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Alokasi anggaran itu dipastikan tidak memangkas anggaran untuk penanganan sampah.
"Kalau anggaran sudah kita siapkan, Rp 115 miliar," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Ani Martanti, saat ditemui wartawan, Kamis (9/1/2025).
"Kemarin terakhir kalau belum ada perubahan, untuk MBG 10 bulan, karena banyak loh di Sleman itu banyak biayanya. Sleman itu banyak sekali, kita kenanya Rp115 miliar, satu bulan itu kalau tidak salah kenanya sekitar Rp11 miliar atau Rp10 miliar gitu," tambahnya.
Ani mengakui memang ada banyak pos anggaran yang terkena refocusing menyusul program MBG. Namun anggaran persampahan dipastikan tidak terkena penyesuaian itu.
Baca Juga: Renovasi Stadion Maguwoharjo Molor dari Jadwal, Ini Kata Danang Maharsa
"Tidak ada, enggak ada, anggaran sampah tidak direfocusing," imbuhnya.
Meski tak merinci lebih lanjut anggaran sampah, Ani memastikan anggaran itu tetap utuh. Hanya memang sebagian besar anggaran dinas terkena refocusing untuk MBG.
"Jadi dinas-dinas itu yang direfocusing ya kurang lebih terkait makan minum dan seperti itu saja. Termasuk pengadaan alat di DPRD juga direfocusing, semua kena. Kalau sampah tidak direfocusing," cetusnya.
Kendati sudah mengalokasikan anggaran untuk MBG, Ani bilang, Kabupaten Sleman belum memulai pelaksanaannya. Saat ini, pihaknya masih menunggu arahan atau pun juknis dari pemerintah pusat.
"Kita belum berani melaksanakan nih. Sleman kan belum nih, kemungkinan akhir Januari atau mungkin lebih, saya enggak bisa katakan pasti ya karena kita belum tahu arah TOR-nya nanti seperti apa dan bagaimana," tandasnya.
Baca Juga: Divonis 3 Tahun Penjara, 5 Pelaku Politik Uang Pilkada Sleman justru Kabur
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sleman, Susmiarto menambahkan pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dalam waktu dekat. Terkait detail pelaksanaan program dan dukungan Pemda untuk MBG.
"Mudah-mudahan nanti misalnya kalau dari sisi pemda kan menyiapkan sekolahnya, siswanya kan gitu," ujar Susmiarto.
Mengenai anggaran, Susmiarto bilang dimungkinkan masih akan menggunakan dana dari pemerintah pusat. Hingga saat ini pihaknya juga masih menunggu juknis terkait MBG di Sleman.
"Kemudian soal duit mungkin masih dana dari pusat belum menggunakan dana dari daerah. Belum ada juknisnya, belum tahu mekanisme teknisnya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY