SuaraJogja.id - Renovasi Stadion Maguwoharjo masih belum usai hingga sekarang. Akibatnya PSS Sleman masih harus berlaga di stadion lain pada putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Lantas sudah seberapa jauh progres renovasi markas tim Super Elja tersebut?
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengakui memang ada kemunduran terkait penyelesaian proyek renovasi Stadion Maguwoharjo.
Sejumlah catatan kekurangan masih terus dilakukan perbaikan. Dia memastikan belum ada penyerahan terkait dengan Stadion Maguwoharjo. Pihaknya berharap perbaikan bisa segera diselesaikan pada bulan ini.
Baca Juga: Beda Nasib dengan STY, Hokky Caraka Perpanjang Masa Baktinya Bersama PSS Sleman
"Progresnya bagus, ini semua yang menjadi catatan kekurangan kemarin ini sudah ditangani, mudah-mudahan nanti bisa selesai lah bulan ini," kata Danang saat ditemui wartawan, Kamis (9/1/2025).
Sejumlah kekurangan itu, diungkapkan Danang, misalnya terkait dengan rumput. Termasuk dengan drainase serapan yang ada di berbagai titik stadion.
"(Contoh kekurangan) rumput, ya kemarin kurang bagus, ini dibagusin terutama terkait dengan drainase serapannya, kemarin kita cek sudah ada perbaikan di beberapa sisi. Mudah-mudahan selesai," tandasnya.
"Ya secepatnya kalau target," imbuhnya.
Danang tak memungkiri tertundanya penyelesaian proyek renovasi Stadion Maguwoharjo itu menjadi kerugian tersendiri terkhusus bagi PSS Sleman. Apalagi PSS Sleman dijadwalkan menjalani dua laga home di bulan Januari 2025 ini.
Baca Juga: Terdampak Tol Jogja-Solo, Sejumlah Bangunan di Ring Road Maguwoharjo Mulai Dibongkar
"Keinginan kami memang stadion ini segera bisa diselesaikan karena ini sudah awal tahun, mundur dari kesepakatan, karena sudah banyak event-event terutama PSS ini ingin berlaga lagi di Stadion kebanggaan Kabupaten Sleman. Mudah-mudahan segera saja dari pihak rekanan untuk bisa menyelesaikan kekurangan-kekurangan," ujarnya.
Disinggung terkait sanksi kontraktor, Danang mengaku tak mengetahui lebih lanjut.
"Kalau saya endak tau itu, yang penting saya pokoknya stadion beres kita gunakan, kalau itu (sanksi kontraktor) urusan lain," cetusnya.
Berita Terkait
-
Bos Idaman, Raffi Ahmad Enteng Kasih Karyawan Rp100 Juta Buat Renovasi Rumah: Beres!
-
PSS Sleman Latihan Perdana usai Liburan, Mulai Persiapan Hadapi Persebaya Surabaya?
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
-
PSS Sleman Fokus Pertajam Lini Depan, Dua Pemain Anyar Masih Jadi Teka-Teki
-
PSS Sleman Tutup Putaran Pertama dengan 3 Poin, Mazola Junior Penuhi Janji
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
Stop Pembunuhan Akibat Pinjol, Guru Besar Kriminologi UI Beberkan Solusi Pencegahan
-
Setelah Tujuh Musim Berseragam Persija, Riko Simanjuntak Berlabuh ke PSS Sleman
-
Dana Desa Dibagikan, Penjabat Bupati Kulon Progo Tekankan Transparansi dan Maksimalkan Manfaat untuk Warga
-
Target Tahun Pertama Jabat Bupati, Harda Kiswaya Siap Gaspol Selesaikan Persoalan Jalan Rusak hingga Sampah
-
Juknis Belum Turun, Pemkot Yogyakarta Belum Bisa Pastikan Jadwal MBG