SuaraJogja.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) direncanakan untuk dimulai pada Senin (13/1/2024) mendatang. Hal itu menyusul kesiapan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang ada.
Diketahui sepak mula atau kick off MBG telah dilaksanakan secara serentak di 190 titik pada 26 provinsi, pada Senin (6/1/2024) kemarin. Namun DIY belum termasuk di dalamnya.
Hal ini dipastikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah. Rencananya dapur yang berada di Jalan Kaliurang km 5,8, Manggung, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, itu baru akan melakukan distribusi makanan pada pekan depan.
"Mudah-mudahan tidak mundur lagi. Ya, tanggal 13 [Januari]," kata Zainollah, dikutip Rabu (8/1/2025).
Baca Juga: Heboh Pungli Wadah Makan Bergizi Gratis, DPR Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Disampaikan Zainollah, operasional itu sudah termasuk dengan yang dikerjasamakan dengan mitra. Setidaknya ada tiga kapanewon yakni Kalasan, Cangkringan dan Sleman.
Selain di Sleman, Zainollah menyebut dapur MBG di wilayah Gunungkidul pun terus diakselerasi. Dapur MBG di Gunungkidul itu direncanakan juga dapat beroperasi pada 13 Januari besok.
"Diupayakan seperti itu," imbuhnya.
Secara khusus untuk dapur di Sleman, Zainollah memastikan kini persiapan sudah mencapai angka 97 persen.
"Ya, 97 persen lah," ucapnya.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo Belum Dilaksanakan, Menunggu Aba-Aba Badan Gizi Nasional
Nantinya saat operasional, dapur di Bumi Sembada diproyeksikan untuk dapat menyiapkan dan membagikan sebanyak tiga ribu porsi makanan kepada penerima manfaat. Tercatat untuk dapur itu akan melayani sebanyak 2.998 siswa di wilayah sekitar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Harap Perselisihan Selesai Secara Kekeluargaan, BGN Ikut Mediasi Persoalan Mitra Dapur Kalibata
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
Food Waste, PR Besar di Balik Makan Bergizi Gratis
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru