SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo masih menanti instruksi dari Badan Gizi Nasional untuk meluncurkan program makan bergizi gratis. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Triyono, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk alokasi dana melalui APBD 2025 dan koordinasi dengan pihak terkait.
Sebesar Rp29,5 miliar dari APBD telah dianggarkan untuk mendukung program ini.
"Pelaksanaan program dengan dana APBD belum dimulai karena kami masih menunggu arahan lebih lanjut," ujar Triyono dikutip Selasa (7/1/2025).
Triyono menambahkan bahwa sumber anggaran lain, seperti dari APBN, masih belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Sejumlah Menu Makan Bergizi Gratis Tak Dilengkapi Susu, Ini Kata Ahli Gizi
"Sumber pendanaan lain, termasuk dari APBN, belum ada kejelasan hingga saat ini," ungkapnya.
Dalam rangka persiapan program nasional ini di wilayah Bumi Binangun, Pemkab Kulon Progo telah berkoordinasi dengan Kodim 0731/Kulon Progo.
"Pihak Kodim juga telah mempersiapkan langkah-langkah pendukung, yang nantinya akan disinergikan dengan Pemkab," jelasnya.
Sebelumnya, program makan bergizi gratis telah diuji coba di tiga sekolah dasar di wilayah Bumi Binangun. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Nur Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan persiapan untuk mendukung keberhasilan program ini.
"Program ini belum dimulai di Kulon Progo karena kami masih menunggu arahan teknis. Namun, berbagai persiapan terus kami lakukan agar program dapat berjalan lancar," kata Nur Wahyudi.
Baca Juga: Dana MBG Yogyakarta Baru Cukup 8 Bulan, DPRD Kawal Penambahan Anggaran
Nur Wahyudi menambahkan bahwa data siswa penerima manfaat sudah disiapkan untuk memperlancar pelaksanaan program makan bergizi gratis.
"Kami sudah memiliki data penerima manfaat. Namun, kami masih menunggu petunjuk teknis, termasuk detail lainnya, seperti penunjukan mitra yang sudah diterapkan di kabupaten lain," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa tenaga pendidik di seluruh sekolah di Kulon Progo telah dikoordinasikan untuk mendukung program ini. Termasuk guru dan karyawan sekolah siap membantu mensukseskan program itu.
Berita Terkait
-
Sejumlah Menu Makan Bergizi Gratis Tak Dilengkapi Susu, Ini Kata Ahli Gizi
-
Dana MBG Yogyakarta Baru Cukup 8 Bulan, DPRD Kawal Penambahan Anggaran
-
Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Terkendala Anggaran, DPRD Desak Penambahan di APBD Perubahan
-
Harus Penuhi Kebutuhan 150 Ribu Siswa SMA/SMK Jogja, SPPG Belum Siap Laksanakan MBG
-
DIY Telat Ikut Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Ada Apa?
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Timnas Indonesia Resmi Batal ke Piala Dunia 2026 Secara Otomatis andai Hasil Ini Terjadi Sore Ini
-
3 Rekomendasi Mobil BMW Bekas Murah Rp50 Jutaan, Tetap Elegan Tak Ada Lawan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
Terkini
-
UNISI Hotel Malioboro Sambut Direktur Baru, Siap Hadapi Tantangan Perhotelan
-
Pertama Kali Jadi Presiden, Prabowo Langsung Kurban 8 Sapi di Yogyakarta
-
Dugaan Korupsi Laptop: Ke Mana Rp9,9 Triliun Anggaran Pendidikan? Nadiem Makarim Harus Jawab
-
WNA Malaysia Tipu Mahasiswa Jogja Pakai Seragam Polisi: Modusnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Jelang Idul Adha Sleman Kekurangan Hewan Kurban, Ini Kata Pemkab