SuaraJogja.id - Kasus kebakaran di Gunungkidul tergolong tinggi. Di sisi lain, luasan area yang sangat luas dan kondisi wilayah Gunungkidul yang berbukit membutuhkan armada pemadam kebakaran cukup banyak.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 tercatat 110 kasus kebakaran di wilayah Gunungkidul. Insiden kebakaran ini terjadi di hampir seluruh kapanewon, sehingga penambahan armada baru menjadi kebutuhan mendesak.
“Penambahan mobil damkar ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan dan mempercepat respons kami terhadap laporan kebakaran,” kata Purwono.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan respons terhadap bencana kebakaran, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meluncurkan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) baru.
Armada baru ini diberi nama Harjuna, Werkudara, Nakula, dan Yudistira. Empat armada ini terinspirasi dari karakter pewayangan yang melambangkan kekuatan dan tanggung jawab.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko, menyebutkan bahwa dengan tambahan armada baru, BPBD kini memiliki total 10 unit mobil damkar. Lima unit di antaranya digunakan untuk pemadaman dan pendinginan, sedangkan lima lainnya berfungsi sebagai tangki suplai air.
Handoko menjelaskan, saat ini pos pembantu pemadam kebakaran hanya tersedia di Kapanewon Karangmojo untuk melayani wilayah timur, sementara kantor pusat di Wonosari bertanggung jawab atas wilayah kota dan sekitarnya. Namun, pihaknya telah mengusulkan pembentukan 13 zona pos pembantu di seluruh Gunungkidul agar pelayanan dapat menjangkau seluruh wilayah lebih cepat.
“Dengan armada baru ini, kami berkomitmen untuk menanggapi laporan kebakaran dalam waktu 15 menit, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelas Handoko
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menegaskan bahwa pengadaan mobil damkar baru ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam penanganan kebakaran dan situasi darurat lainnya.
Baca Juga: Malioboro dan Tugu Jogja Padat Pengunjung, Sambut Tahun Baru 2025
“Tim pemadam kebakaran selama ini telah bekerja maksimal meskipun menggunakan fasilitas yang terbatas. Dengan armada baru ini, kami berharap respons terhadap insiden kebakaran dan bencana lainnya dapat lebih cepat dan efektif,” ujar Sunaryanta.
Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sumiyartini berharap agar keberadaan armada baru ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dengan hadirnya armada baru, pemerintah daerah berharap pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam penanganan kebakaran, dapat semakin optimal, cepat, dan tepat sasaran.
“Semoga dengan tambahan fasilitas ini, masyarakat Gunungkidul dapat merasa lebih nyaman dan terlindungi dari risiko kebakaran,” kata Endang
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sambut Kedatangan Wisatawan Jelang Libur Panjang, TWC Prambanan Tambah Wahana Baru
-
Kebakaran Dahsyat Hanguskan 2 Toko di Bantul, Kerugian Rp100 Juta
-
Geger Pemotor di Bantul Alami Kecelakaan Ngaku Dikejar Klitih Saat Malam Tahun Baru, Ternyata karena Mabuk Berat
-
Pergerakan Kendaraan Masuk-Keluar Sleman saat Libur Nataru, Tertinggi 1.300 Kendaraan per 30 Menit
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik