SuaraJogja.id - Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (jokowi) bertemu Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Keraton Kilen, Rabu (15/1/2025) sekitar 1,5 jam. Datang sendirian sekitar pukul 08.51 WIB tanpa didampingi keluarga, Jokowi akhirnya keluar dari kediaman Sultan sekitar pukul 10.23 WIB.
Jokowi kembali mengendarai mobil Alphard hitam dengan nomor polisi (nopol) B 1568 AZC. Ketika disapa awak media, Jokowi membuka kaca jendela mobilnya lalu memberikan salam dengan menangkupkan tangannya sembari tersenyum.
Sri Sultan HB X usai pertemuan mengungkapkan, kedatangan Jokowi ke kediamannya merupakan kunjungan pribadi. Karenanya Sultan tidak bisa memberikan komentar lebih jauh.
"Soal pertemuan [dengan jokowi], ya enggak bisa diomongke, wong itu pribadi og," ungkapnya.
Baca Juga: Pemda DIY Bentuk Dua Dinas Baru, Mantu Sri Sultan Jabat Kadinas PMK2PS DIY
Sri Sultan HB X menyampaikan, pertemuan tersebut juga merupakan silaturahmi Jokowi bersamanya. Pertemuan terakhir keduanya dilakukan di Keraton Kilen pada 28 Januari 2024 lalu usai Jokowi sowan usai sarapan bersama Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski sempat berbincang selama 1,5 jam, Sultan mengakui tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut.
"Saya enggak mau komentar apa pun, ya silaturahmi itu. Pembahasan politik, enggak [ada]," tandasnya.
Sementara Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma secara singkat menyampaikan, kedatangan Jokowi karena agenda pribadi bersama Sultan.
"Beliau [jokowi] ada agenda secara pribadi dengan Ngarso Dalem (Sultan-red), kami sebatas itu saja," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Jokowi Ditarget Out dari Circle Presiden, Prabowo Siap 'Bersihkan' Kabinet Demi Ajak Banteng?
-
Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
-
Ke Nusa Kambangan, Said Didu Sebut Siapkan Untuk Koruptor Dan Singgung Mantan Presiden
-
Anies Ikut Tren Pamer Foto Zaman Kuliah, Warganet Tantang Jokowi: Mau Lihat Lulusan UGM
-
Siapa Rudi Valinka? Ramai Dibicarakan Usai Diduga Jadi Stafsus Menkomdigi
Terpopuler
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Melancong ke Korea, Muka Bengkak Nagita Slavina Jadi Omongan: Perawatan atau Oplas?
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
- Sikap Sule ke Keluarga Mahalini Disorot, Warganet: Jadi Tahu Kenapa Mau Login
Pilihan
-
3.927 Siswa di Kukar Menunggu Program Makan Bergizi Gratis yang Kembali Ditunda
-
MCU Gratis Bontang: 36 Persen Ditanggung Pusat, Bagaimana Nasib Sisanya?
-
Ali Ahmad: Pemindahan ASN ke IKN Butuh Realisme, Bukan Janji Manis
-
Dinilai Tidak Profesional, Ketua Bawaslu Kaltim Siap Bawa Dokumen dan Bukti ke MK
-
Profil Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD Usul Program Makan Gratis Dibiayai Zakat
Terkini
-
Antre Haji di DIY Hingga 34 Tahun, Kemenag Sebut Kuota 2025 sekitar 3.147 Jamaah
-
Kantin Sekolah Gigit Jari saat Program Makan Bergizi Gratis Jalan, Pakar UGM: Momentum Naikkan Level
-
Tanggapi Usulan DPD soal Zakat Subsidi Makan Bergizi, Pakar UGM: Bisa Saja Asal...
-
Kemiskinan di Jogja Turun Signifikan, BI DIY: Pengendalian Inflasi dan Jaga Daya Beli Warga jadi Kuncinya
-
Pertumbuhan Ekonomi Meningkat hingga 5 Persen, 15 Ribu Warga DIY Lepas dari Kemiskinan