SuaraJogja.id - Berita kurang menggembirakan datang dari PSIM Jogja. Salah satu pemain andalan mereka, Muammar Khadafi, harus mengakhiri musim kompetisi 2024/2025 lebih awal akibat cidera yang dialaminya.
Pada laga kandang pertama babak delapan besar yang berlangsung Senin (20/1/2025), Muammar mengalami cidera di akhir babak pertama. Setelah sempat mendapatkan perawatan di sisi lapangan, ia akhirnya harus ditandu untuk menjalani penanganan lebih lanjut.
Dokter tim PSIM Jogja, Adidya Rizky Pambudi, menjelaskan bahwa Muammar mengalami cedera serius pada ligamen lututnya.
"Muammar mengalami cedera pada ligamen lutut. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena kesalahan saat mendarat setelah melakukan heading," ujar Adidya dikutip dari laman resmi klub, Kamis (23/1/2025).
Cidera tersebut tergolong cukup parah sehingga memaksa Muammar untuk menutup musim lebih awal.
"Musim ini, Muammar tidak bisa melanjutkan pertandingan. Fokusnya saat ini adalah pada pemulihan cedera," tambah Adidya.
Langkah Penanganan Cidera Muammar Khadafi
Adidya juga memaparkan bahwa penanganan cidera Muammar melibatkan proses repair atau rekonstruksi ligamen, diikuti dengan rehabilitasi untuk memulihkan kondisi kakinya.
Sementara itu, kabar lebih baik datang dari pemain belakang PSIM Jogja, Rendra Teddy. Teddy yang sebelumnya juga mengalami cidera kini sudah memasuki tahap pemulihan dan diprediksi segera kembali ke lapangan.
Baca Juga: PSIM Jogja Awali 8 Besar Liga 2 dengan Kemenangan Tipis, Erwan: Masih Ada PR
"Progres pemulihan Teddy sangat baik. Kemungkinan besar dalam waktu dekat, dia sudah bisa kembali ke line-up," kata Adidya.
Adidya menambahkan bahwa selain Muammar dan Teddy, seluruh pemain PSIM Jogja berada dalam kondisi fisik yang prima.
"Kondisi pemain lainnya fit dan siap bertanding," ujarnya.
Dukungan Penuh untuk Pemain Cidera
Adidya mengingatkan pentingnya dukungan penuh bagi para pemain yang sedang mengalami cidera, termasuk Muammar.
"Saat ini, yang paling dibutuhkan adalah dukungan penuh untuk Muammar dan pemain lain yang cidera," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas