SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta berhasil meraih poin sempurna usai menumbangkan menjamu tamunya Persiku Kudus 2-0 dalam lanjutan Liga 2 yang digelar di Stadion Mandala Krida, Sabtu (11/1/2025) kemarin.
Hasil tiga poin di kandang tersebut sekaligus mengantarkan PSIM Yogyakarta melaju dalam babak delapan besar Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Arlyansyah Abdulmanan membuka keunggulan PSIM Yogyakarta melalui gol cepatnya pada menit ke-10. Dirinya berhasil memanfaatkan umpan menjadi sundulan yang mampu membobol kandang Persiku Kudus.
Gol kedua diciptakan oleh Omid Popalzay pada menit akhir babak pertama. Gelandang asal Afghanistan ini berhasil menambah gol melalui tendangan bebas pada menit ke-43.
Baca Juga: Libur Natal, PSIM Jogja Fokus Pulihkan Kondisi Fisik Jelang Laga Penentu
Pada babak kedua, PSIM Yogyakarta dan Persiku Kudus semakin menaikkan intensitas permainan. Meskipun demikian, tidak ada gol yang tercipta. Alhasil, skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Erwan Hendarwanto selaku caretaker PSIM Yogyakarta mengaku bersyukur dengan kemenangan timnya pada sore hari tadi. Dirinya tak lupa mengapresiasi permainan anak asuhnya.
“Yang pertama, tentu saja kita bersyukur karena telah berhasil menang pada sore hari ini. Perjuangan pemain yang saya apresiasi sangat luar biasa,” ujar Erwan dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Erwan mengaku bahwa laga melawan Persiku cukup berat. Akan tetapi, timnya mampu meraih kemenangan berkat peran banyak pihak.
“Kemenangan ini kolektif, tidak hanya satu orang. Dari manajemen, tim pelatih, pemain yang tampil, dukungan suporter yang luar biasa. Alhamdulillah, ini laga cukup berat, tapi kita bisa memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Baca Juga: Seto Nurdiantoro Soroti Kebugaran dan Emosi Pemain Usai PSIM Tumbang dari Bhayangkara Presisi
Menatap Liga 1
Meskipun target utama Laskar Mataram adalah lolos ke Liga 1, tetapi Erwan ingin fokus pada tiap-tiap laga terlebih dahulu.
“Kita tidak akan mungkin memikirkan Liga 1 dulu, tapi kita jalani match per match dengan baik dulu. Siapapun lawannya, kita akan berusaha dan berupaya memberikan yang terbaik,” tegas Erwan.
Di sisi lain, Daniel Roken Saputra selaku pemain juga mengungkapkan syukur atas kemenangan PSIM Yogyakarta.
“Puji Tuhan, kita berhasil menang dan sebelum kick off memang agak grogi karena ini laga hidup mati kita untuk delapan besar, tapi Tuhan punya rencana kita diberi kemenangan pada hari ini,” tutur Roken.
Menurut Roken, kemenangan kali ini tak lepas dari peran besar tim pelatih Laskar Mataram. “Pelatih juga percaya kepada semua pemain bahwa kita bisa memenangkan pertandingan pada hari ini. Puji Tuhan, kita berhasil menang,” ucapnya.
Kini, dirinya ingin fokus ke delapan besar untuk bisa meraih target yang lebih tinggi, yakni lolos Liga 1.
“Buat ke babak delapan besar, kita fokus ke pertandingan berikutnya. Kita sama-sama kerja untuk apa yang kita inginkan sebelumnya, lolos ke Liga 1,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, “Semoga kita dikasih rezeki sama Tuhan dan mampu melewati babak delapan besar ini dengan kerja keras semua pemain.”
Ada Tambahan Pemain
Kemenangan atas Persiku Kudus mengantarkan PSIM Yogyakarta merangkak naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 2.
Skuat Laskar Mataram berhasil mengkudeta posisi Persijap Jepara yang sebelumnya ada di posisi runner up.
Saat ini PSIM Yogyakarta berada di posisi kedua klasemen dengan raihan 29 poin dari 16 laga yang sudah dijalani. Raihan tersebut terpaut 4 poin dari pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC yang mengantongi 33 poin.
Keberhasilan PSIM Yogyakarta memenangkan laga kontra Persiku Kudus sekaligus mengamankan tiket di babak delapan besar.
Di fase babak delapan besar, PSIM Yogyakarta tergabung di grup X bersama Persiraja Banda Aceh, Persibo Bojonegoro serta PSPS Pekanbaru.
Meski mengakui lawan yang dihadapi di babak delapan besar termasuk kuat, Erwan tetap optimistis PSIM Yogyakarta mampu mengatasinya.
Apalagi ia mengindikasikan bahwa skuat Laskar Mataram bakal mendapat tambahan amunisi.
"Kemungkinan akan ada tambahan amunisi, kami tengah mendiskusikan bersama manajemen soal ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
Sengitnya Liga 2, Gol Gelandang Buthan Pupus Asa Persikota ke 8 Besar
-
Bentrok Pecah di Laga Persikota vs PSKC Cimahi, Aksi Pemukulan Tak Terhindarkan
-
Berapa Tinggi Cahya Cupriadi? Kiper Liga 2 yang Tampil Apik bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Legenda Timnas Indonesia Mendadak Dipecat Klub Liga 2: Semua Harus Bersatu...
-
PSIM Rekrut Pemain yang Pernah Hancurkan Gawang Timnas Indonesia! Siapa Dia?
Terpopuler
- Baru Tiba di Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan
- STY Tiba-tiba Muncul Saat Patrick Kluivert Datang: Kemarin ke Mana?
- Imbas Doa dan Ceramah Terbarunya Jadi Sorotan, Gus Miftah Trending Lagi di X
- Tolak Mobil Dinas Gubernur Jawa Barat, Ini Daftar Koleksi Mobil Mewah Dedi Mulyadi
- Elkan Baggott: Bali United...
Pilihan
-
Mengenal Airdrop Hunter yang Viral Digerebek Polisi, Benarkah Melanggar Hukum?
-
Belum Saling Koordinasi, Kemenperin Akui Tak Tahu Rencana Penarikan Cukai dari Minuman Manis Dalam Kemasan
-
Pelaksanaan Program MBG di Balikpapan Tertunda Lagi, Tak Ada Kepastian
-
Mengira-ngira Gaji Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor: Lebih Tinggi STY?
-
Profesor Unmul: MBG Penting untuk Siswa Kurang Mampu di Kalimantan Timur
Terkini
-
DIY Pilih Percepat Vaksinasi dan Sterilisasi ketimbang Tetapkan Status Darurat PMK, Ini Penjelasannya
-
Darurat PMK, Bantul Hentikan Jual Beli Sapi, Vaksin masih Dinanti
-
DPRD Kulon Progo Sarankan Pemkab Ubah Status Suaka Margasatwa Sermo
-
Bupati Bantul: Kurangi Penyebaran PMK, Pasar Hewan Ditutup Selama Dua Pekan
-
Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK, Ganjar: Kita Butuh Penegak Hukum yang Netral