SuaraJogja.id - Para pemain PSIM Jogja diberikan libur selama dua hari, tepatnya pada 24 dan 25 Desember, untuk merayakan Natal dan beristirahat. Keputusan ini diungkapkan oleh pelatih kepala, Seto Nurdiantoro
"Para pemain kami beri libur dua hari untuk menyegarkan kondisi mereka. Ada juga yang merayakan Natal. Kami harap waktu ini cukup tanpa mengganggu kebugaran fisik, karena sudah kami ingatkan," ujar Seto seperti dikutip dari laman resmi klub, Selasa (24/12/2024).
Latihan akan kembali dilaksanakan pada 26 Desember sore. Sebelum libur, para pemain menjalani latihan fisik intensif di Stadion Mandala Krida pada Senin pagi, dimulai pukul 07.30 hingga mendekati pukul 09.30 WIB.
Tim pelatih fokus menjaga daya tahan fisik pemain setelah menghadapi dua pertandingan berturut-turut dalam waktu yang berdekatan.
"Latihan hari ini difokuskan pada pemeliharaan fisik, termasuk endurance, strength, dan speed," jelas Seto.
Seto juga menyoroti pentingnya kreativitas dalam permainan, baik secara individu maupun tim.
"Secara umum kondisi pemain cukup baik dan antusias. Namun, saya berharap ada kreativitas lebih, baik dalam individu maupun kerja sama unit," katanya.
Meskipun sebagian besar pemain berada dalam kondisi prima, beberapa masih berlatih terpisah karena cedera, seperti Rafa, Yudha, Gufran, dan Saku. Selain itu, ada beberapa pemain yang absen karena izin.
Jadwal dan Evaluasi PSIM Jogja untuk Laga Awal Tahun 2024
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Puncaki Klasemen Liga 2 Usai Tundukkan Persipa Pati
PSIM Jogja telah menyelesaikan semua pertandingan Liga 2 di tahun 2024 dan kini bersiap menghadapi dua laga terakhir fase grup pada Januari 2025.
Pada 4 Januari nanti, PSIM Jogja akan bertandang melawan Persekat Tegal, sementara laga penutup melawan Persiku Kudus akan digelar di kandang pada 11 Januari tahun depan.
Hasil dari kedua pertandingan tersebut menjadi penentu langkah Laskar Mataram, menuju babak delapan besar. Seto menekankan pentingnya konsistensi dalam pola permainan tim untuk meraih hasil optimal.
"Evaluasi dari pertandingan yang sudah dijalani menunjukkan bahwa konsistensi bermain menjadi fokus utama. Tim harus bisa menyesuaikan cara bermain dalam berbagai situasi, termasuk kondisi lapangan," tutur Seto.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, PSIM Jogja optimistis menatap peluang besar di babak selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
Terkini
-
Angin Kencang Terjang Sleman, Pemkab Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Ini Strateginya
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman