SuaraJogja.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat lonjakan okupansi saat libur panjang Imlek dan Isra Miraj 2025 ini. Ada sejumlah faktor yang ditengarai memengaruhi kondisi tersebut.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono menilai momentum tanggal merah yang saling berdekatan ini menjadi salah satu penyebab. Libur yang lebih panjang sejak akhir pekan kemarin membuat masyarakat memilih untuk berlibur ke sejumlah daerah termasuk Jogja.
"Sebabnya apa? ya karena liburan Isra Miraj dan Imlek berdekatan. Menjadikan liburan lebih panjang," ujar Deddy saat dihubungi, Senin (27/1/2025).
Selain itu, tidak sedikit yang kemudian baru memilih untuk mengambil jatah liburan mereka sekarang. Bukan ketika pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.
Baca Juga: PHRI DIY Kewalahan, Okupansi Hotel Yogyakarta Nyaris 100 Persen saat Libur Panjang
Ditambah pula, Deddy bilang banyak masyarakat yang memutuskan berwisata saat ini sebelum bulan puasa yang sudah akan dilaksanakan pada Maret nanti.
"Jadi bisa karena saat Nataru kemarin dia belum ke Jogja sekarang ke Jogja. Kemudian dia memanfaatkan bulan ini menjelang puasa Maret. Itu analisa tim PHRI sementara begitu," ujarnya.
Sejauh ini, diungkapkan Deddy, pihaknya belum menerima laporan untuk kasus perubahan data pada google maps atau modus penipuan lain dalam periode liburan kali ini. Kendati demikian, ia mengimbau para wisatawan untuk tetap waspada.
Selain itu PHRI DIY meminta masyarakat agar melakukan reservasi lebih dulu ketika hendak menginap di daerah Yogyakarta. Hal itu untuk lebih mempermudah serta efisiensi dan efektivitas waktu.
"Kita sudah mengimbau untuk reservasi terlebih dahulu tapi wisatawan pede banget kalau ke Jogja pasti dapat penginapan atau hotel, kasus kemarin ya akhrinya dia muter-muter cari hotel sendiri tanpa konfirmasi kita padahal kita sudah buka online untuk reservasi. Reservasi dulu itu akan lebih enak," tandasnya.
Tercatat pada 25-29 Januari 2025 rata-rata okupansi hotel mencapai 98,7 persen. Hal itu berlaku untuk semua hotel di wilayah yang ada termasuk Kulon Progo, Gunungkidul serta Bantul.
Baca Juga: MBG Tak hanya Tingkatkan Gizi Anak, Gusti Marrel Optimistis Ekonomi Masyarakat Daerah Ikut Bertumbuh
Angka itu melambung tinggi jika dibandingkan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin. Tercatat pada periode kemarin hanya berada di angka 87,23 persen saja.
Berita Terkait
-
65 Desain Kartu Ucapan dan Poster Imlek 2025, Temanya Lucu-lucu dan Elegan
-
Semarak Persiapan Imlek di Vihara Dharma Bakti, Aceh
-
Ramainya Mudik Imlek di Stasiun Beijing Barat China
-
Potret Warga Berburu Ikan Bandeng Segar di Festival Bandeng Rawa Belong
-
Jadwal Contraflow Arah Puncak Libur Isra Miraj-Imlek 2025, Cek Tanggalnya!
Terpopuler
- Diajak Umrah Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ternyata Lahir dari Ibu Berdarah Arab
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Janji Gibran soal Hilirisasi Digital Ditagih Pengamat Kripto, Netizen: Mana Dia Paham?
- Ronald Koeman: Saya Memilih Gerald Vanenburg
- Potret Rumah Reino Barack dan Syahrini di Jepang: Old Money, tapi Hunian Diledek Biasa Saja
Pilihan
-
Gak Pake Mahal! Explore Jakarta Naik KRL, Cek Destinasi dan Biayanya
-
Kebiasaan Buruk PSSI Mulai Terendus Warganet: Federasi Lucu...
-
Pedagang Kantin Mengeluh, MBG di Samarinda Dinilai Belum Berikan Dampak Positif ke UMKM
-
45 Ucapan Isra Miraj yang Inspiratif dan Penuh Hikmah, Cocok untuk Status dan Caption!
-
Rp 28 Juta dalam 5 Hari: Efisiensi Anggaran MBG di Samarinda Dipertanyakan
Terkini
-
Ni Luh Puspa Optimistis Pergerakan Wisata Selama Libur Panjang Bisa Salip Momen Nataru
-
Pemkab Sleman Pilih Tak Tutup Aktivitas di Pasar Hewan Meski Kasus PMK Masih Tinggi, Ini Alasannya
-
Terdampak Banjir Grobogan, Dua KA Terpaksa Direkayasa Lewat Daop 6 Yogyakarta
-
Tukar Rokok dengan Telur: Solusi Gizi Keluarga dan Cegah Stunting
-
TPST Donokerto Turi Beroperasi Juni 2025, Diproyeksikan Bisa Olah 60 Ton Sampah per Hari