SuaraJogja.id - Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo memberikan pandangannya terhadap program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah berlangsung di beberapa daerah.
Hal ini bertepatan dengan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 100 hari pertama.
Diketahui pada 28 Januari 2025, pemerintahan Prabowo-Gibran memasuki 100 hari setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 silam.
Dia menegaskan bahwa program MBG tidak bisa dilihat secara sekilas saja. Pasalnya program prioritas Presiden Prabowo itu harus terus berlangsung selama Indonesia berdiri.
"Harus diingat oleh masyarakat semua bahwa program memberikan makan bergizi itu sifatnya tidak sesaat tetapi adalah kontinyu, sampai kapan? Sampai indonesia berakhir," kata Toto, Selasa (28/1/2025).
Oleh sebab itu, diperlukan keberlanjutan program MBG hingga waktu yang akan datang. Khusus untuk 100 hari pertama kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran terutama pada program MBG, dia mengakui tetap perlu ada perbaikan.
"Kalau saya evaluasinya adalah menuju ke perbaikan-perbaikan yang kurang," ucapnya.
Perbaikan dari sisi masakan yang disajikan kepada anak-anak itu perlu diperhatikan lagi. Mulai dari tekstur, rasa hingga kandungan gizi.
"Misalnya atos diperbaiki lagi masakannya, terlalu pedas, terlalu sedikit, yang penting sebenernya makanan bergizi itu yang penting enak. Jumlahnya sedikit gapapa yang penting enak dan terus menerus," tandasnya.
Tidak terkecuali kasus keracunan makanan yang menimpa sejumlah anak di beberapa daerah. Sehingga penting untuk mengecek dan memastikan kelaikan makanan yang diberikan oleh para siswa.
"Iya [kasus keracunan] itu harus dievaluasi ya, apanya yang bikin keracunan, harus diperhatikan sekali jangan sampai, kalau keracunan harus segera kita tangani, lalu berikan solusi yang baik pada pemasaknya, pada penyedianya, bahan-bahan makanannya," tuturnya.
"Karena bahan makanan itu sangat mudah untuk terkontaminasi karena biasanya waktunya sangat pendek, jadi harus diperhatikan dengan baik," sambungnya.
Dia berpesan kepada seluruh penyelenggara makan bergizi gratis untuk tidak sembarangan dalam mengolah bahan yang ada.
"Saya pesan kepada penyelenggara makanan bergizi ini jangan sembarang dalam mengolah tapi siapkan bahan yang baik, lalu perilaku menyiapkan bahan makanan sampai makanan itu dikonsumsi oleh anak-anak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo: Kalau Negara Hendak Dihancurkan, Lawan Akan Memperlemah Tentara-Polisi Intelijen
-
Penertiban Kawasan Hutan Bercorak Militeristik, Masyarakat Adat Terancam?
-
Minta WNI Tak Tergiur Janji Manis Sindikat Perdagangan Orang, Prabowo: Jangan Mau Dibohongi!
-
WNI Tewas Ditembak di Malaysia, Prabowo Wanti-wanti Masyarakat Tak Nekat Ikut Penyeludupan Ilegal: Risikonya...
-
Klaim Langsung Dibahas ke PM Anwar Ibrahim, Prabowo Yakin Malaysia Investigasi Kasus WNI Tewas Ditembak
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Bantul Raup Rp1 Miliar dari Pariwisata
-
Rumah Kosong Jadi Tempat Persembunyian, Pemuda Ini Malah Ancam Pemiliknya Pakai Sabit
-
Akal Bulus 15 Karyawan Toko Elektronikdi Sleman, Curi Barang Senilai Setengah Miliar
-
16 Tambang Pasir Ilegal di Kali Progo Terancam Ditutup, DPUP ESDM DIY Beri Surat Teguran
-
Tragedi Pantai Drini, Akankah Ada Tersangka Kelalaian Tewasnya 4 Siswa SMPN 7 Mojokerto?