SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalokasikan anggaran sebesar Rp61 miliar untuk melakukan perbaikan maupun peningkatan kualitas infrastruktur jalan pada 2025.
"Kalau untuk pekerjaan jalan pada tahun 2025 kurang lebih sebanyak 60 sampai 70 lokasi, dengan anggaran sebesar Rp61 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Bantul Jimmy Alran Manumpak Simbolon di Bantul, DIY, Rabu.
Menurut dia, pekerjaan pembangunan jalan tersebut tersebar di seluruh Bantul yang sudah masuk dalam rencana pekerjaan, dengan total panjang kurang lebih sepanjang 30 kilometer.
Selain proyek jalan, kata dia, pada tahun anggaran 2025 juga direncanakan proyek pekerjaan infrastruktur pengairan seperti drainase, saluran irigasi dan sarana lainnya di sekitar 20 lokasi se-Bantul.
Dia mengatakan untuk pembangunan fisiknya dimulai pertengahan tahun. Hal itu sesuai arahan pemerintah menyusul adanya Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang Tindak Lanjut Arahan Presiden Mengenai Pelaksanaan Anggaran Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2025.
"Kalau rencana kita Januari - Februari ini sudah mulai lelang untuk menghindari penumpukan pekerjaan di akhir tahun, tapi karena ada surat edaran bersama itu, pelaksanaan coba kita geser ke pertengahan tahun," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam menunjuk rekanan untuk pekerjaan fisik di tahun 2025, akan dilakukan proses lelang, dengan harapan dari proses tersebut pemerintah daerah bisa mendapatkan rekanan yang memenuhi kualifikasi.
"Jadi, tidak hanya harga terendah, tapi yang memenuhi syarat. Kemudian pengawasan pelaksanaan di lapangan kita perketat, kita akan melakukan SOP (standar operasional prosedur), sehingga segala kekurangan di lapangan bisa segera kita atasi," katanya.
Baca Juga: Berbelok di Simpang Wojo Bantul, Perempuan Muda Tewas Terlindas Bus Mercedes Benz
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Bermanfaat Agar Anak Tidak Mau Bolos Sekolah
-
AS 'Tiru' Argentina, Diprediksi Hemat Anggaran Triliunan Usai Potong Dana ASN
-
Anggaran Pendidikan: Apakah Sudah Dialokasikan Secara Efektif?
-
DPR Usul Moge Boleh Masuk Tol, Pendapatan Negara Naik atau Malah Kecelakaan Meningkat?
-
Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Beda Kekayaan Ririn Dwi Ariyanti vs Jonathan Frizzy yang Lamaran
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Bantul Raup Rp1 Miliar dari Pariwisata
-
Rumah Kosong Jadi Tempat Persembunyian, Pemuda Ini Malah Ancam Pemiliknya Pakai Sabit
-
Akal Bulus 15 Karyawan Toko Elektronikdi Sleman, Curi Barang Senilai Setengah Miliar
-
16 Tambang Pasir Ilegal di Kali Progo Terancam Ditutup, DPUP ESDM DIY Beri Surat Teguran
-
Tragedi Pantai Drini, Akankah Ada Tersangka Kelalaian Tewasnya 4 Siswa SMPN 7 Mojokerto?