SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, menyatakan bahwa peningkatan intensitas hujan berpotensi disertai petir dan angin kencang.
Menurutnya, cuaca ekstrem ini dapat memicu berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, hingga sambaran petir.
"Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu memantau informasi cuaca terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," ungkap dia dikutip Selasa (4/2/2025)
Baca Juga: Beroperasi Maret 2025, ITF Bawuran Diproyeksi Jadi Solusi Masalah Sampah Kota Jogja dan Bantul
Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG juga memperkirakan adanya peningkatan tinggi gelombang di wilayah pantai selatan. Wisatawan dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai disarankan untuk lebih berhati-hati meskipun kondisi masih dalam batas aman dan terkendali.
Berdasarkan analisis atmosfer terbaru dari BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta, kelembaban udara di wilayah DIY pada ketinggian 1,5 - 3,0 km (level 850 - 700 mb) mencapai 60 - 95 persen. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan hujan yang berpotensi meningkatkan curah hujan di DIY.
Selain itu, adanya belokan angin di barat laut Pulau Jawa turut memperkuat pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa, termasuk DIY. Potensi cuaca ekstrem ini diprediksi meningkat terutama pada tanggal 4 Februari.
"Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diharapkan untuk selalu waspada, mengikuti perkembangan cuaca terkini, dan mengambil langkah antisipatif guna mengurangi risiko bencana," kata dia.
Baca Juga: Pemkab Bantul Anggarkan Rp61 Miliar untuk Pembangunan Jalan pada 2025
Berita Terkait
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ikut Terawang Nasib Rumah Tangga Ridwan Kamil, Rara Pawang Hujan: Saya Mohon Maaf
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
7 Titik Penting Perawatan Mobil Listrik Usai Terkena Hujan, Catat!
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan