SuaraJogja.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, memastikan bahwa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kini dalam kondisi terkendali. Hal ini terlihat dari semakin menurunnya jumlah sapi yang terjangkit.
"Kondisi kasus PMK saat ini sudah stabil dan terkendali. Tingkat kematian sangat kecil, begitu pula dengan penambahan jumlah ternak yang sakit," ujar Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, Selasa (4/2/2025).
Berdasarkan data terbaru, total sapi yang terkena PMK di Bantul mencapai 456 ekor, dengan 70 ekor di antaranya mengalami kematian. Sementara itu, jumlah sapi yang berhasil sembuh tercatat sebanyak 68 ekor.
"Saat ini, penambahan kasus sangat minim. Dalam tiga hari terakhir, hanya satu kasus baru, sementara jumlah sapi yang sembuh lebih banyak. Kami berharap kondisi ini semakin stabil ke depannya," tambah dia.
Untuk menekan penyebaran PMK, pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk vaksinasi massal terhadap sapi sehat serta pengobatan bagi ternak yang terjangkit.
"Program vaksinasi yang telah diberikan pemerintah sudah selesai. Kami masih menunggu distribusi vaksin berikutnya yang dijadwalkan turun pada Februari, meskipun kepastian waktunya belum diketahui," jelasnya.
Di sisi lain, Pasar Hewan Imogiri, yang sebelumnya ditutup untuk mencegah penyebaran PMK, akan kembali beroperasi setelah masa penutupan berakhir.
"Penutupan pasar hewan tidak akan diperpanjang lagi. Pasar akan dibuka kembali pada 11 Februari, sesuai dengan batas akhir penutupan pada 10 Februari," kata dia.
Baca Juga: Bantul Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Ini Imbauan BPBD
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang