SuaraJogja.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali memakan korban jiwa. Watiyem, seorang warga Karangjati, Dusun Jetis, Tamantirto, Kasihan, Bantul, tewas setelah dihantam linggis oleh suaminya sendiri, Agus Prasetyo, pada Selasa (4/2/2025). Peristiwa tragis ini terjadi di rumah mereka sekitar pukul 10.00 WIB, saat korban mengenakan jilbab.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Wisdnyana, mengonfirmasi bahwa suami korban yaitu Agus Prasetyo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia dijerat dengan Pasal 44 ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, atau Pasal 351 ayat (3) KUHP, yang mengatur tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
"Suami korban sudah mengakui perbuatannya. Dan sudah kami tetapkan jadi tersangka," kata dia dikutip Kamis (6/2/2025).
Peristiwa ini bermula pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, ketika Watiyem mendatangi Agus Prasetyo yang sedang memancing di Kali Duren, Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Korban kemudian mengajak suaminya pulang berjalan kaki, dan mereka tiba di rumah sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Studi Banding dan Seminar Dipangkas, Bantul Alihkan Dana untuk Infrastruktur dan SDM
Setelah sampai di rumah, korban sempat membuka jilbab karena merasa kepanasan. Di ruang tamu, Watiyem meminta Kartu Keluarga (KK) asli kepada suaminya untuk mendaftar gugatan cerai di pengadilan agama. Permintaan tersebut memicu pertengkaran hebat antara keduanya sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pertengkaran berlanjut hingga ke kamar tidur," tambahnya.
Saat Watiyem berjalan menuju kamar sambil kembali mengenakan jilbab, Agus mengikuti dari belakang. Di dekat pintu kamar, terdapat sebuah linggis sepanjang 70 cm yang dibalut kain hitam dengan corak putih.
Tanpa banyak bicara, Agus mengambil linggis tersebut dan memukul kepala istrinya dari belakang. Akibat pukulan tersebut, Watiyem terjatuh ke lantai dalam posisi terlentang dan langsung tidak sadarkan diri.
Dalam pengakuannya kepada polisi, Agus Prasetyo mengaku nekat melakukan kekerasan karena tidak ingin bercerai dari Watiyem. Namun, Watiyem tetap bersikeras untuk mengakhiri pernikahan mereka dan sudah tidak tinggal serumah dengan Agus selama lebih dari tiga tahun.
Baca Juga: Wabah PMK di Bantul Terkendali, Sapi Sembuh Meningkat, Vaksinasi Lanjut Februari
"Tersangka mengaku emosi karena korban tetap ingin bercerai, meskipun sudah berusaha membujuk," ungkap AKP I Nengah Jeffry.
Saat ini, Agus Prasetyo telah diamankan di Polres Bantul untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa linggis yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY