SuaraJogja.id - Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati menguliti 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kendati secara survei tingkat kepuasan masyarakat cukup tinggi terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih dalam 100 hari pertama.
Diketahui berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan publik masing-masing tercatat sebesar 80,9 persen dan 79,3 persen.
Mada menyoroti delapan program hasil terbaik cepat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 yang disampaikan Prabowo-Gibran dalam kampanye kemarin.
Baca Juga: Danais DIY Dipangkas Buntut Efisiensi Anggaran, Program RTLH Terancam Tak Maksimal
Pertama memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Sejauh ini program tersebut memang sudah berjalan lewat Makan Bergizi Gratis (MBG) tapi secara desain program itu belum jelas.
"Menurut saya desain makan bergizi gratis ini enggak jelas. Jadi, ada baiknya kalau ini sebenarnya bisa menjadi karena ini istilahnya itu delapan program hasil terbaik cepat ini harusnya bisa lebih diperjelas desainnya," kata Mada, kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Kedua menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitas di kabupaten, Mada bilang hal itu juga tak kelihatan kinerjanya.
"Apalagi kalau kita bicara belum dilantiknya kepala daerah. Jadi, peran kepala daerah atau pemerintah daerah menjadi sangat penting juga untuk mengakselerasi ya, jalannya program," ujar Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM itu.
Lalu ketiga mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
Baca Juga: Inpres Efisiensi Anggaran Bikin MICE DIY Merana, PHRI: Omzet Anjlok 50 Persen
"Sudah berjalan itu, bahkan sudah ribuan, traktor ekskavator dikirim ke Papua. Tapi, apa desainnya, prosesnya partisipatif atau enggak membuka lahan itu dan seterusnya, dan sebagainya. Itu juga enggak jelas dan yang kemudian justru, dinamika dengan masyarakat lokal di sana. Menurut saya ini juga belum terealisasi," ungkapnya.
Keempat yakni membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi. Dia bilang program itu juga masih sekadar wacana saja tanpa desain jelas.
"Desainnya seperti apa lagi-lagi, Kita belum paham," tandasnya.
Kelima yaitu melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
"Menurut saya deflasi, menurunnya daya beli dan seterusnya di 100 hari pertama itu sebenarnya menunjukkan situasi yang ada di 100 hari pertama pemerintahannya sekarang ini," imbuhnya.
Keenam menaikkan gaji ASN terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan, serta TNI/Polri, dan pejabat negara. Dia menanyakan realisasi dari program ini dengan kini berbagai efisiensi anggaran dan di tengah isu ASN tanpa THR.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY