Ketujuh melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.
"Belum kelihatan. Rumah baru rencana 3 juta rumah, masih rencananya sangat awal sekali, tidak ada bedanya dengan ketika kampanyenya kemarin," ucapnya.
"Padahal sudah 100 hari, harusnya 100 hari itu sudah ada desain di masing-masing program hasil terbaik cepat ini," imbuhnya.
Terakhir atau ke delapan, mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen. Dia menyoroti target pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen.
"Ini harus kelihatan di 100 hari pertama praktis, 8 persen itu masih sangat terasa ambisius," tandasnya.
Mada kemudian mempertanyakan hasil survei approval yang mencapai 80 persen. Namun ia menduga ada peran pemerintah yang menganulir kebijakannya sendiri tentang kenaikan PPN 12 persen.
"Tapi, kemudian ya gimana ya, ini programnya sendiri di-cancel, tapi dianggap capaian. Ya, gitu kan. Jadi ya, yang terakhir adalah LPG Itu juga dianulir kebijakannya. Ada dua realitas yang menurut saya senjang dan kita harus cari penjelasannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu