SuaraJogja.id - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bantul pada tahun 2024 mendorong Polres Bantul untuk mengambil langkah strategis. Sebanyak 149 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun lalu, menjadikannya sebagai penyebab kematian tertinggi di wilayah ini.
Menanggapi situasi tersebut, Satlantas Polres Bantul meluncurkan program Si Dul (Polisi Peduli). Program ini berupa patroli oleh polisi lalu lintas (Polantas) guna meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
"Program ini bertujuan untuk menindak para pelanggar lalu lintas. Karena kecelakaan umumnya terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan pengendara," ujar Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, dikutip Sabtu (8/2/2025).
Selain menekan angka kecelakaan, program ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam berkendara demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Seabad Berdiri Kokoh, Jembatan Srandakan di Bantul Akhirnya Roboh
"Sebelumnya sudah ada program Si Manis [Polisi Humanis] yang melibatkan personel Polwan. Kini, kami tambahkan Si Dul dengan personel Polki, yang tetap mengedepankan pendekatan humanis," tambahnya.
Program Si Dul akan digelar setiap hari pada siang hari di kawasan tertib lalu lintas (KTL) Jalan Jenderal Sudirman Bantul. Sedangkan pada malam hari, patroli dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu malam guna mengantisipasi lonjakan pelanggaran di akhir pekan.
Program ini mulai diterapkan sejak awal tahun 2025 sebagai respons terhadap tingginya kasus kecelakaan di Bantul. Pada tahun 2024, tercatat 2.003 kasus kecelakaan, dengan 1.957 kasus atau 97,7% telah diselesaikan.
Dari ribuan kecelakaan tersebut, sebanyak 149 orang meninggal dunia, sementara 2.451 orang mengalami luka ringan. Kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2024 mencapai Rp5.015.500.000.
Pada Januari 2025 saja, sudah tercatat 160 kecelakaan di Bantul yang mengakibatkan 13 korban meninggal dunia, 196 korban luka ringan, dan kerugian materiil sebesar Rp126.372.400.
Baca Juga: Tak Rela Dicerai, Suami di Bantul Hantam Kepala Istri Pakai Linggis
Kapolres Bantul menegaskan bahwa keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama. Pihaknya tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk selalu bijak dalam berkendara.
Berita Terkait
-
Benarkah Pemain Korea Utara U-17 Gacor Bantai Timnas Indonesia karena Takut Dieksekusi Kim Jong Un?
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara