SuaraJogja.id - Lebih kurang 200 biker dari 17 komunitas motor gede (moge) di Yogyakarta antusias mengikuti aksi bakti sosial donor darah. Aksi ini sebagai wujud kepedulian para biker terhadap sesama.
Bertajuk 'Kepedulian Tanpa Batas' acara bakti sosial itu dipusatkan di Wii Pool & Lounge, Jalan Ipda Tut Harsono Kota Yogyakarta, pada Sabtu (22/2/2025).
Aksi donor darah ini turut menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta dan Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH).
Sejumlah komunitas Harley Davidson dan Big Bike terlibat dalam aksi sosial yang diinisiasi HDCI Kota Yogyakarta itu. Mulai dari MedDocs, ISHD, Harley Da Jogja, Colony Hyena RG, Colony Hyena GS, Harley Da Bantul, HDCI West Prog, hingga Sengkuni dan VOID Jogja.
Baca Juga: Antisipasi Kasus Keracunan, Dinkes Kota Yogyakarta Turunkan Tim Awasi MBG
Tampak pula komunitas HDCI SlowMan, Road Glide Owners Group Indonesia, IMBI Yogyakarta, MBCI Yogyakarta, Super Ugal, BCJ, South Mountain, serta HDCI DIY.
Koordinator acara Kepedulian Tanpa Batas yang juga Sekretaris HDCI Kota Yogyakarta, Denny Shooter menuturkan aksi donor darah ini sebagai wujud kepedulian sekaligus momentum untuk menghargai kerja keras relawan kemanusiaan yang selama ini tak kenal lelah berjuang di garis depan.
"Lewat event ini kami ingin mengajak semua bikers lintas komunitas bersatu menggelar kegiatan kemanusiaan sekaligus mempererat tali persaudaraan," kata Denny.
Disampaikan Denny, donor darah dipilih sebagai salah satu variasi program CSR dan bakti sosial yang selama ini telah digencarkan masing-masing komunitas bikers.
"Selama ini kan dari komunitas bikers sudah sangat sering menggelar bakti sosial seperti menyambangi panti asuhan, panti jompo, juga berdonasi ke berbagai tempat yang membutuhkan. Lewat aksi donor darah ini, kami ingin semua komunitas bisa menyatu dan bersama donor darah untuk stok PMI ke depan," imbuhnya.
Baca Juga: Malioboro Hingga Gembira Loka, Destinasi Wisata Yogyakarta Tak Pernah Sepi Pengunjung
Sementara itu, Ketua Komunitas VOID Yogyakarta Prananto Akoso menyambut baik gelaran lintas bikers yang diwujudkan dalam aksi donor darah bersama ini. Selain menyehatkan, donor darah ini yang melibatkan ratusan bikers ini juga bisa membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan stok darah ke depan.
"Dengan donor darah badan kita jadi lebih sehat, apalagi sebentar lagi momen Ramadan lalu Lebaran, donor ini bisa ikut menambah stok darah PMI agar jangan sampai kosong," ujar Prananto.
Hal serupa diungkap Ketua ISHD Yogyakarta Arhie WS yang dalam aksi itu mengerahkan 8 anggotanya ikut donor darah.
"Ketika setiap komunitas mengirimkan anggotanya untuk ikut donor, maka jika diikuti belasan komunitas seperti ini stok darahnya tentu semakin banyak, jadi selain motoran bersama aksi donor darah bersama ini sangat positif," tutur Arhie.
Adapun Ketua HDCI Bantul, Nanang Suswandono menyebut bakti sosial yang dilakukan komunitas motor bisa diwujudkan dalam berbagai hal. Tak selalu donasi berbentuk uang atau barang, namun juga bisa dengan donor darah seperti acara ini.
"Kita sebagai komunitas harus terus berusaha melakukan apapun yang bermanfaat, dan donor darah lintas komunitas seperti ini menjadi bentuk kepedulian sekaligus mempererat silaturahmi antar klub motor tanpa ada batasan batasan," kata Nanang.
Ketua Pengurus Daerah HDCI DIY Ervin Arifianto mengatakan, melalui kegiatan seperti donor darah ini, komunitas bikers diharapkan terus memupuk kepedulian dengan sesamanya.
"Bikers itu jangan sampai kegiatannya hanya sebatas touring atau motoran bersama saja, namun juga perlu terus memupuk kepedulian di masyarakat," kata Ervin.
Ervin menuturkan, komunitas bikers di Yogyakarta sendiri sejauh ini sangat solid dan intens dalam berbagai aktivitas sosial. Ia mencontohkan, belum lama ini, mereka bergotong royong secara bertahap membantu pembangunan masjid agar segera selesai di kawasan Kabupaten Sleman.
"Momen Ramadan nanti kami juga menyiapkan sejumlah event bersama pengurus kabupaten/kota untuk bakti sosial bagi masyarakat di wilayah yang membutuhkan," kata Ervin.
Perwakilan PMI Kota Yogyakarta, Widya Larasati menambahkan kebutuhan stok darah di Kota Yogyakarta selama ini terus bertambah. Sehingga aksi donor darah komunitas bikers itu sangat bermanfaat membantu ketersediaan stok.
Rata rata stok tersedia di PMI Kota Yogyakarta masih berkisar 500 kantor setiap harinya.
"PMI Kota Yogyakarta menyuplai kebutuhan darah sedikitnya di 20 rumah sakit setiap hari, belum lagi jika ada rumah rumah sakit di kabupaten-kabupaten yang membutuhkan bantuan, jadi memang cukup besar kebutuhannya," kata Widya.
Berita Terkait
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
Deg-degan Pertama Kali Donor Darah, Cinta Laura Ternyata Punya Golongan Darah Langka
-
Malam Maut di Laut Tanjung Rhu, Tragedi Lima Pekerja Migran Indonesia Ditembak Otoritas Malaysia
-
Tragedi Penembakan PMI, Kabar Bumi Desak Revisi UU dan Diplomasi Lebih Kuat
-
Tragedi Penembakan 5 PMI di Malaysia, Komnas HAM Desak Investigasi Independen
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Kasus Anak Bantul Picu Percepatan Perda TPPO di Yogyakarta, Kemenkumham DIY Gandeng Polda & Imigrasi
-
Pemkab Sleman Imbau Pangkalan Tak Timbun LPG 3 Kg, Sebanyak 2.800 Tempat Diawasi
-
Peternak Telur Berharap Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan
-
BPI Danantara, Akankah BUMN Makin Loyo? Ekonom UGM Ungkap Potensi Bahaya
-
Penataan PKL dan Parkir Liar di Kotabaru segera Dimulai, Begini Rencana Wawali Jogja Baru