SuaraJogja.id - Kota Yogyakarta masih menjadi daerah jujukan untuk menghabiskan waktu liburan oleh masyarakat. Hal itu ditunjukkan dengan tren kunjungan wisatawan yang terus meningkat.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta selama libur panjang Imlek 2025 pada tanggal 25–29 Januari 2025 lalu jumlahnya mencapai 299.213 orang.
Jumlah kunjungan tersebut melonjak ketika dibandingkan dengan periode yang sama libur Imlek tahun 2024 lalu yakni sebanyak 149.839 wisatawan dari tanggal 8–11 Februari 2024.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Sri Arika Wahyuningsih mengungkapkan kunjungan pada libur Isra Miraj-Imlek kemarin bahkan hampir menyamai ketika libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 lalu. Tercatat pada periode libur Nataru lalu ada ada 612.936 kunjungan wisatawan.
"Meski angka kunjungan libur Isra Miraj dan Imlek tahun ini belum menyamai puncak keramaian Nataru, tapi lonjakannya signifikan, ini menunjukkan Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit," kata Sri, Sabtu (8/2/2025).
Dia mengatakan ada sejumlah faktor peningkatan kunjungan wisatawan itu. Dia bilang seringkali hal itu dipengaruhi momentum waktu libur atau long weekend.
Namun selain dari sisi waktu libur yang cukup panjang, Sri bilang ada daya tarik lain yang membuat Kota Jogja menjadi destinasi pilihan. Hal itu adalah event yang beragam serta pilihan destinasi mulai destinasi belanja, kuliner, hingga wahana keluarga
"Mereka yang berlibur di Kota Yogyakarta biasanya tak hanya ingin menikmati wisata budaya dan sejarah tapi juga ingin mencicipi kuliner khas, berbelanja suvenir di pusat perbelanjaan baik tradisional dan modern," kata Sri.
Dari sisi akomodasi pun, disampaikan Sri, sudah tersedia dengan memadai. Termasuk hotel yang mudah dan murah untuk ditemukan selama berada di Jogja.
Baca Juga: Yogyakarta Diserbu 38 Juta Wisatawan Nusantara di 2024, Kabupaten Sleman Catat Kunjungan Terbanyak
Tidak hanya berfokus pada desintasi di pusat Kota Jogja saja. Para pelancong bisa mengakses wisata alam baik pegunungan hingga pantai dengan terjangkau.
Untuk destinasi khusus di Kota Yogyakarta sendiri Malioboro, Keraton Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Museum Benteng Vredeburg, Gembira Loka Zoo, dan Taman Pintar masih menjadi rujukan wisatawan.
"Kami juga berupaya menjaga kenyamanan wisatawan dengan berbagai upaya, seperti pengelolaan arus lalu lintas, peningkatan fasilitas, serta promosi wisata yang lebih luas, di berbagai platform media," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
Terkini
-
Kisah Ibu Okta di Tengah Lonjakan DBD Bantul: Antara Cemas Balita dan Pertanyaan Wolbachia
-
30 Tahun Jogja Pertahankan Gamelan: Lawan Deru Sound Horeg hingga Rawat Akar Budaya
-
Pengguna BRImo Tembus 42,7 Juta, Transaksi Makin Mudah dan Nyaman
-
Geger Jual Beli Seragam SMP di Sleman, Disdik Turun Tangan Usai Dilaporkan ke Ombudsman
-
Cek Kesehatan Gratis di Bantul Diminati, Tapi... Ini Alasan Warga Masih Ragu