SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menurunkan tim untuk mengawal keamanan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah ini yang rencananya dimulai pada 17 Februari 2025.
"Kita mengawal jangan sampai nanti terjadi kejadian luar biasa (KLB) atau kejadian keracunan," ujar Kepala Dinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Rabu.
Meski tidak secara langsung terlibat dalam pengolahan MBG, kata Emma, pihaknya perlu mengecek dan mengawal proses penyajian di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar makanan aman dikonsumsi anak.
"Seharusnya SPPG kan sudah memiliki Sertifikat Layak Higienis Sanitasi (SLHS), tetapi ternyata belum, sehingga kami memberikan pelatihan dan fasilitasi, termasuk penyediaan tempat memasak," kata dia.
Menurut Emma, tim dari Dinkes Kota Yogyakarta telah melatih seluruh petugas SPPG di Kecamatan Umbulharjo dan Kota Gede agar seluruh proses pengolahan hingga distribusi makanan sesuai standar keamanan pangan.
Dia menargetkan dua SPPG di Kota Yogyakarta tersebut mengantongi SLHS sebelum MBG dimulai pada 17 Februari.
Emma memastikan seluruh penjamah makanan, termasuk koki dan petugas pengemasan MBG mengikuti pelatihan tersebut.
"Kami juga melibatkan guru sekolah dalam proses pengawasan. Sebelum makanan dibagikan ke anak-anak, guru yang ditunjuk mencicipinya terlebih dahulu untuk memastikan makanan benar-benar masih layak dimakan," tutur Emma.
Dapur SPPG yang ada di Kecamatan Umbulharjo, kata dia, bertugas menyediakan MBG bagi empat sekolah dan SPPG di Kota Gede bertanggung jawab untuk 12 sekolah.
Baca Juga: Update Keracunan di Lumbungrejo Tempel Sleman, Jumlah Korban 160 Warga dan 39 Diopname
"Pilot project MBG di Kota Yogyakarta rencananya digelar di SD Negeri Kotagede, SMPN 10, SMKN 6, dan SMKN 4 Yogyakarta," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Keracunan Massal di Klaten, 1 Orang Meninggal dan 127 Dirawat
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
Food Waste, PR Besar di Balik Makan Bergizi Gratis
-
Pentingnya Makan Bergizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Upaya Mewujudkan Inklusi di Sekolah
-
Sejumlah Pemimpin Dunia Bersurat ke Prabowo, Sampaikan Ingin Belajar MBG dari Indonesia
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara