SuaraJogja.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Sri Budi Utami angkat bicara terhadap program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang sudah berjalan sepekan di Bumi Binangun. Sri menggarisbawahi adanya kendala serta belum optimalnya program tersebut.
Hingga 25 Februari 2025 lalu jumlah pendaftar untuk CKG mencapai 378 orang. Meski begitu yang telah memeriksakan diri baru 188 orang.
"Beberapa ada yang perlu kami evaluasi sejauh program ini berjalan. Memang ini program baru yang perlu dipahami secara menyeluruh oleh masyarakat," ujar Sri dikutip Selasa (25/2/2025).
Sri mengungkapkan sejumlah kendala dialami timnya selama program itu berjalan. Ia mengaku jumlah SDM atau nakes masih kurang.
"Keterbatasan SDM selain itu ada alat bantu medis habis pakai yang belum lengkap," ujar dia.
Tak hanya itu, lama waktu tunggu para pasien untuk mendapat layanan ini juga cukup terkendala. Apalagi ketika pasien umum yang tidak berulang tahun juga datang untuk berobat.
Maka dari itu, Sri mengatakan bahwa puskesmas yang sudah menjalankan program ini sedikitnya menerima 5-10 orang per hari.
Sri juga tak menampik dari aplikasi ASIK yang masih berkaitan dengan aplikasi SatuSehat Mobile belum lengkap. Hal-hal itu yang menjadi kendala serta evaluasi ke depan.
"Jadi kami sudah mengusulkan untuk optimalisasi petugas yang ada dengan modifikasi alur layanan. Termasuk juga mengusulkan alat dan bahan medis ke Kemenkes," ujar Sri.
Program CKG di Kulon Progo sudah berjalan sejak 17 Februari 2025 lalu, tepatnya di Puskesmas Wates. Selanjutnya sebanyak 21 puskesmas di Bumi Binangun juga serentak menggulirkan program CKG.
Pemeriksaan kesehatan ini menyasar ke seluruh lapisan masyarakat dari segala jenjang usia. Seperi lansia misalnya, CKG akan membantu memeriksa kondisi kesehatan warga mulai dari kolesterol, gula termasuk potensi adanya penyakit yang menyebabkan kematian.
Berita Terkait
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis, Menteri PPPA Temukan Banyak Anak Alami Gangguan Mata Akibat Gadget
-
Gibran Minta Publik Laporkan Jika Ada Kendala, Netizen Beri Balasan Menohok: Lu Masalahnya..
-
Cek Kesehatan Gratis Dapat Apa Saja? Periksa Penyakit Jantung, Kanker hingga Gangguan Kejiwaan
-
Pratikno Jadi Menteri Pertama yang Jajal Cek Kesehatan Gratis, Jalani Pemeriksaan Mata, Memori, hingga Stabilitas Kaki
-
Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun, Simak Cara Daftarnya di Sini
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Dihampiri Verrell Bramasta, Pengawalan Fuji di Malaysia Jadi Sorotan: Gila!
- Emil Audero: Saya Gak Tahu Manfaat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
PSSI Gantung Nasib Indra Sjafri untuk SEA Games 2025?
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Pengamat: Ia Punya Modal Bagus
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Eks Pemain Persija: RIP Teman!
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Terkini
-
Sebut Masalah Band Sukatani Selesai, Mendikdasmen Persilahkan Novi Mengajar
-
Target Ramadan Kondusif, Satpol PP Sleman Awasi Ketat Penjualan Miras Online
-
Siap-siap Mudik, 150 Ribu Tiket Kereta dari Yogyakarta Terjual untuk Lebaran 2025
-
Sepekan Program CKG Berjalan di Kulon Progo, Dinkes Sebut Partisipasi Minim Perlu Sosialisasi Lebih
-
Drama Pencurian Motor di Laundry Wonosari, Pasutri Diciduk, Tertangkap di Klaten