SuaraJogja.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul menjamin ketersediaan stok daging dan bahan pangan selama periode menjelang bulan Ramadan hingga Lebaran 2025 tetap aman dan mencukupi.
DKPP Bantul juga menegaskan bahwa tidak akan ada peredaran daging sapi glonggongan di pasar tradisional wilayah Bumi Projotamansari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas daging yang diperdagangkan dan melindungi kesehatan konsumen.
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo menjelaskan bahwa stok bahan pangan strategis seperti beras dan daging saat ini dalam kondisi aman.
"Saat ini, Bantul sedang memasuki masa panen padi, sehingga stok beras terjamin. Untuk stok daging, penyembelihan hewan masih berjalan normal," ujarnya dikutip dari Harianjogja.com, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga: Peternak Telur Berharap Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan
Joko juga menyebutkan bahwa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat merebak di Bantul kini sudah mereda dan terkendali. Meski demikian, DKPP tetap melakukan pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada daging sapi glonggongan yang masuk ke pasar.
Menurut Joko, jika dilihat dari jumlah pemotongan harian, stok daging lokal memang terbatas. Hal ini disebabkan sebagian besar peternak di Bantul lebih fokus pada pembibitan hewan ternak. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi, kambing, dan domba, para pelaku usaha biasanya mendatangkan hewan dari luar wilayah DIY.
Pengawasan Ketat di Rumah Pemotongan Hewan (RPH)
DKPP Bantul memberlakukan aturan ketat, di mana semua daging dan hewan ternak yang dijual harus dilengkapi dengan surat dan stempel resmi dari rumah pemotongan hewan (RPH) di wilayah DIY.
"Langkah ini penting untuk mencegah peredaran daging sapi glonggongan dan mengantisipasi penyakit," jelas Joko.
Baca Juga: Lelaki Tak Dikenal Tenggelam di Sungai Opak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Selama bulan Ramadan, DKPP Bantul juga akan menggencarkan pemeriksaan daging sapi dan ayam di pasar-pasar tradisional. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa daging yang beredar aman, sehat, dan layak dikonsumsi masyarakat.
Berita Terkait
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
-
Inflasi Saat Bulan Ramadan Hanya 1,03 Persen Pertanda Apa?
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan