Terkait dengan sistem drainase lapangan, Jonny menegaskan bahwa hal tersebut bukan bagian dari persyaratan SLF. Melainkan lebih kepada pemenuhan standar yang ditetapkan FIFA.
"Itu [drainase] kan sudah diakui oleh FIFA karena FIFA ketika melakukan [tes] ada tes glinding, tes pantul, dan juga infiltrasi. Sepanjang curah hujan normal dan wajar, sudah memenuhi," ujarnya.
"Kemarin ketika ada hujan panjang kami memantau pertandingan di Manahan Solo, kita lakukan lagi di sini, recheck di situ ya dan ada beberapa genangan, tapi kita lakukan revisi dan sudah jauh lebih bagus," tambahnya.
Dikatakan Jonny, serah terima kandang tim berjuluk Super Elang Jawa itu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman juga masih berproses. Mengingat aset stadion ini berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
"Serah terima sedang berproses. Itu prosesnya banyak," imbuhnya.
Hingga kini Skuad Laskar Sembada masih berjibaku di pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.
PSS Sleman baru saja kalah telak dari Persis Solo saat dijamu di Stadion Jatidiri, Semarang, 11 Maret 2025.
Skor 1-4 menjadi kekalahan besar yang akhirnya menerjunkan tim ke dasar klasemen sementara.
PSS Sleman berada di zona degradasi saat ini. Tentu ini adalah ancaman untuk tim akan tersingkir dari liga kasta tertinggi jika tak menang di pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Harda Kiswaya Pastikan PSS Sleman Habiskan Laga Kandang Liga 1 Musim Ini di Stadion Maguwoharjo
PSS Sleman mengoleksi empat catatan buruk dari lima laga terakhir. PSS hanya menang sekali ketika mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-1.
Hingga kini, skuad Super Elja hanya mengoleksi 22 poin dari 27 pertandingan yang dilakoni.
Laskar Sembada bisa saja keluar dari zona degradasi jika berhasil membawa pulang 3 poin saat berhadapan dengan PSBS Biak, 10 April nanti.
Selain itu agar menjaga trennya tetap aman, ketika menjamu Dewa United di Stadion Maguwoharjo pada 17 April, anak asuh Pieter Huistra juga harus menjaga tiga poin penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks
-
DANA Kaget: Cuma Klik Langsung Dapat Saldo? Ini 3 Link Aktif yang Bisa Diklaim
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025