SuaraJogja.id - PSS Sleman semakin terbenam di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Hal itu imbas dari enam pertandingan yang dilalui tanpa kemenangan.
Kondisi ini membuat para suporter tim berjuluk Super Elang Jawa itu kecewa. Terseok-seoknya PSS Sleman di Liga 1 turut menjadi perhatian Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Danang mengaku sudah berdiskusi dengan Bupati Sleman Harda Kiswaya terkait masalah itu. Mereka bahkan berencana untuk duduk bersama dengan tim manajemen PSS Sleman dalam waktu dekat.
"Kita enggak bisa sendiri, Pemda harus berkomunikasi dengan yang berkepentingan, karena ini bagaimanapun juga, PSS itu kan menjadi image masyarakat Kabupaten Sleman. Doakan dulu saja," kata Danang ditemui wartawan di Pemkab Sleman, Rabu (5/3/2025).
Dia enggan berandai-andai lebih jauh terkait nasib tim kebanggaan masyarakat Sleman tersebut. Danang hanya meminta doa terbaik dari seluruh warga Bumi Sembada.
"Pokoknya doanya yang baik, jangan yang elek-elek kan gitu, mudah-mudahan dengan sisa pertandingan ini nanti bisa bangkit," tandasnya.
Dalam kesempatan ini Danang sekaligus bakal mengupayakan Stadion Maguwoharjo bisa segera digunakan lagi. Dia bilang akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar PSS Sleman bisa bermain di Stadion Maguwoharjo di sisa laga yang ada.
Informasi sementara, Stadion Maguwoharjo baru akan diresmikan setelah Lebaran nanti atau pada bulan April mendatang. Kendati demikian, penggunaan lebih lanjut pun masih perlu komunikasi lagi.
"Sertifikat laik fungsi masih proses. Kalau nanti digunakan dan ada apa-apa, kita juga salah," tuturnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa Siap Junjung Tinggi Hak Rakyat Sleman
"Intinya sudah diskusi dengan Pak Bupati kemarin ada perwakilan yang menghubungi saya untuk sebisa mungkin sisa pertandingan ini bisa di Maguwo, karena tetap beda, main dengan ada supporter tidak itu tetap beda," tambahnya.
Terkait progres renovasi Stadion Maguwoharjo sejauh ini, Danang bilang sudah bagus. Termasuk dari segi rumput yang sudah layak digunakan untuk pertandingan.
Walaupun diakui tetap masih ada genangan air ketika memang hujan mengguyur cukup deras dan dalam jangka waktu lama. Namun, dia memastikan sistem drainase air pun sudah lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk