SuaraJogja.id - Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Maharsa menyebut upacara tradisi budaya nyadran yang diselenggarakan masyarakat di wilayah itu merupakan salah satu bentuk melestarikan budaya dan juga merupakan sarana memperkuat tali silaturahmi masyarakat.
"Kegiatan nyadran ini merupakan salah satu upaya nguri-nguri kabudayaan (menjaga, melestarikan kebudayaan) di tengah perkembangan zaman," kata Danang saat menghadiri kegiatan kirab budaya dan tradisi nyadran yang diselenggarakan warga Padukuhan Beran Kidul, Minggu.
Danang sangat mengapresiasi semangat warga Padukuhan Beran Kidul yang telah menyelenggarakan kirab budaya serta melestarikan tradisi nyadran ini.
"Kirab budaya dan nyadran ini merupakan upaya melestarikan kebudayaan lokal serta menjadi momen mempererat silaturahmi antarwarga untuk menciptakan kerukunan, kebersamaan, dan gotong royong," katanya.
Baca Juga: Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya
Ia berharap dalam kegiatan ini warga mendapatkan keberkahan, terlebih kegiatan ini juga ditujukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.
Nyadran merupakan tradisi masyarakat Jawa untuk menyambut bulan Ramadan, tradisi ini merupakan perpaduan budaya Jawa dan Islam. Sedangkan tujuan nyadran untuk menghormati leluhur, melestarikan tradisi turun-temurun, dan mengucapkan rasa syukur.
Ketua Panitia Kirab Budaya dan Nyadran Padukuhan Beran Kidul Tulus Tumadi mengatakan selain kirab budaya dan nyadran, warga Padukuhan Beran Kidul juga melaksanakan berbagai kegiatan antara lain merti dusun dan bersih-bersih makam.
Ia berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan.
Baca Juga: Waspada Antraks Menyebar, Sleman Perketat Lalu Lintas Ternak dari Gunungkidul
Berita Terkait
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Anime Festival Asia Akan Hadir Kembali di Jakarta pada Juni Mendatang untuk Edisi 2025
-
Lupakan Rendang, Ini 7 Kuliner Khas Bengkulu yang Lebih Menggoda Lidah
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat