SuaraJogja.id - Masyarakat di Sleman masih kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 kg dalam beberapa hari ini. Merespons hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengungkap sejumlah penyebab kelangkaan gas melon tersebut.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menuturkan penyebab kelangkaan gas ini dimulai dari kebijakan larangan pengecer untuk berjualan LPG 3 kg. Imbasnya hingga sekarang distribusi masih belum sepenuhnya kembali normal.
"Stok masih ada tapi memang distribusi yang kurang lancar," kata Danang di Pemkab Sleman, Selasa (25/2/2025).
Selain itu, distribusi gas diperparah dengan sedikit keterlambatan. Pasalnya kapal tanker pembawa gas juga terhambat kedatangannya akibat cuaca buruk.
"Ternyata saat ini distribusi gas ke daerah ini yang mengalami sedikit keterlambatan, mungkin dari kapal tanker, pengangkutan armada dari pusat gas ke wilayah ini juga mengalami keterlambatan sehingga ini masih mengalami kesulitan. Tapi ini sudah mulai membaik dibanding kelangkaan awal itu," ungkapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman, Haris Martapa menambahkan tak hanya LPG 3 kg saja yang mengalami kelangkaan melainkan stok untuk gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg juga mulai menipis.
"Jadi tanker yang akan merapat karena alam kemudian tidak bisa langsung merapat itu sampai beberapa hari sehingga ketersediaan stok menipis bahkan ini untuk yang pink 12 kg dan 5,5 kg itu," ungkap Haris.
Saat ini Pemkab Sleman sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana untuk distribusi gas tersebut. Diperkirakan stok gas sudah akan kembali normal pada seminggu ke depan.
"Sudah kami koordinasikan, sekitar seminggu ke depan, semuanya sudah kembali normal, sekarang dalam taraf untuk stok yang ada di masing-masing pangkalan dipenuhi semua, memang ada kemarin yang terlambat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu