Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 17 Maret 2025 | 19:57 WIB
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat menjelaskan terkait korban anak kecil terkena petasan. [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan bakal membantu biaya operasional pengobatan bocah yang terkena ledakan petasan beberapa waktu lalu.

Skema bantuan nanti akan menggunakan jaring pengaman sosial.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Dia menuturkan bahwa seluruh biaya pengobatan anak tersebut bakal ditanggung oleh Pemkab Sleman.

"Pasti [dibantu pengobatan] nanti pakai jaring pengamanan sosial. Nanti full. Pengobatan harus dibantu. Kita siap," kata Harda kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

Baca Juga: Kronologi Siswa SD di Sleman Terkena Mercon, Dilarikan ke Rumah Sakit dengan Luka Mengerikan

Dalam kesempatan ini, Harda turut mengimbau kepada seluruh orang tua untuk senantiasa mengawasi kegiatan anak-anak mereka. Apalagi kemudian ketika hendak bermain petasan selama bulan Ramadan ini.

"Ya kita ikut prihatin. Ayo orang tua awasi kegiatan anak-anak. Semoga ini kejadian yang terakhir, kasihan loh. Orang tua awasi betul anak-anak," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang bocah di Kabupaten Sleman terkena ledakan petasan atau mercon. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat peristiwa tersebut.

Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun menuturkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/3/2025) sekira pukul 05.30 WIB kemarin tepatnya di Jl. Sanggrahan, Jetis Caturharjo, Sleman. Informasi ini baru diketahui pada Minggu hari ini.

Korban merupakan siswa laki-laki kelas 4 SD berinisial RFA warga Jetis, Caturharjo, Sleman. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di RSA UGM Yogyakarta.

Baca Juga: Diduga Kehilangan Konsentrasi, Pemotor Tewas Tabrak Truk di Jalan Solo

Peristiwa bermula saat korban bersama rekan-rekannya hendak menyulut petasan atau mercon. Mereka meletakkan petasan itu di tanah.

Load More