SuaraJogja.id - Masjid Syuhada Kota Yogyakarta terancam tak dapat melanjutkan penyediaan buka puasa gratis di sisa bulan Ramadan tahun ini.
Hal itu menyusul kurangnya donasi yang diterima oleh masjid untuk pembiayaan program buka puasa gratis ini.
Ketua Panitia Ramadan Masjid Syuhada 1446 H, Abda Syahirul Alim, menuturkan selama ini penghimpunan dana program itu menggunakan kotak infak diam yang berada di masjid dan donasi kelas amal Syuhada.
"Di awal pekan itu memang dapat banyak, sekitar Rp150an [juta] lah. Jauh lebih bagus karena naik tiga kali lipatnya [daripada tahun lalu]," ungkap Abda saat dihubungi, Senin (17/3/2025).
Pada saat awal Ramadan pula, Masjid Syuhada menyediakan lebih kurang 1.000 porsi buka puasa gratis setiap hari. Menunya pun mengusung tema kuliner nusantara.
"Tapi akhirnya pada kemarin tanggal 16 [Maret] itu kita memang enggak ada dana," ucapnya.
Ketidakadaan dana itu, disampaikan Abda, membuat panitia berutang dulu kepada pihak katering Syuhada untuk menyediakan menu makanan berbuka puasa itu. Kini pihaknya masih menunggu donasi masuk lagi untuk menutup hal tersebut.
"Kita tunggu donasi lagi. Sebenarnya itu yang enggak aman itu enggak tanggal 16 doang. Itu dari tanggal 13 sampai 16 itu sebenarnya udah enggak aman karena donasi yang kita dapat itu memang saldonya cukup satu hari terus," ungkapnya.
Disampaikan Abda, kondisi tahun lalu pun sebenarnya tak jauh berbeda. Namun saat itu, panitia Ramadan tahun sebelumnya menyiasati dengan melakukan rasionalisasi atau penyesuaian porsi dengan dana yang ada.
Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Zakat Kini Bisa Dilakukan Langsung dari Aplikasi BRImo
Bukan tak mungkin, kata Abda, hal itu bisa dilakukan pula pada Ramadan kali ini tanpa mengubah menu. Mengingat kurangnya dana donasi yang terkumpul untuk pembiayaan.
"Iya pasti, kita rasionalisasi karena di gelombang jamaah dari awal sampai akhir itu tuh berbeda kan, di akhir itu jamaah udah mulai sepi-sepi dan lain-lain," ucapnya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan panitia yakni dengan membuka donasi. Donasi itu disebarluaskan melalui media sosial Instagram milik Masjid Syuhada.
Adapun informasi di sana dicantumkan rekening resmi Masjid Agung Syuhada yakni BSI 4111123240 a.n LAZIS MASJID SYUHADA.
Abda berharap langkah ini dapat menjangkau donasi yang lebih luas. Dia mengakui sudah ada beberapa pengajian di Masjid Syuhada yang menjembatani dengan masjid di Yogyakarta, salah satunya dari Masjid Jogokaryan.
"Ini kan tanggal 17 sampai tanggal 22 itu sudah ada beberapa pengajian yang memang bakal mem-backup selama 5 hari itu. Nah setelah hari itu dana kita masih belum ada. Ini masih kita ngumpulin juga menunggu donasi-donasi yang masuk untuk ditaruh di tanggal 23 sampe ke atas gitu," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang