SuaraJogja.id - Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang istimewa bagi seluruh umat Islam.
Perasaan suka cita selama bulan Ramadan acap kali diwujudkan dengan kegiatan berbelanja untuk kebutuhan puasa dan Lebaran.
Jika tak adanya pengendalian dan perencanaan, belanja ini menjadi sangat impulsif. Lalu, bagaimana cara menyusun perencanaan keuangan dan mengatur prioritas pengeluaran khususnya untuk mahasiswa?
Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM, Akhmad Akbar Susamto, menyebut bahwa fenomena tersebut merupakan hal yang wajar dari sisi agama dan sisi budaya.
Hanya saja, memang diperlukan perencanaan yang baik agar keuangan tetap sehat sebelum dan setelah Lebaran.
"Perlu dipikirkan secara sungguh-sungguh barang apa saja yang akan kita belanjakan dan sumber pendapatannya dari mana saja," kata Akbar, dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).
Dalam mengelola keuangan, disampaikan Akbar, penting untuk memiliki perencanaan belanja dan mengatur skala prioritas. Sebelum merancang pengeluaran, perlu dilakukan penentuan kebutuhan yang memang benar-benar dibutuhkan.
"Sebelum merancang pengeluaran, diperlukan penentuan kebutuhan yang mana yang urgent dan yang less urgent. Kemudian, beberapa kebutuhan ini diurutkan mulai dari yang paling wajib dibeli hingga yang bisa ditunda," ungkap Dosen UGM ini.
Akbar bilang kehadiran fitur pembayaran digital serta pay later menjadi salah satu faktor yang meningkatkan tindakan belanja. Kemudahan pembayaran tersebut pada akhirnya berujung pada perilaku impulsive buying.
"Jangan belanja ketika kita sedang lapar baik lapar fisik maupun lapar pikiran. Mencari promo itu tidak apa-apa, tetapi jika tidak butuh mengapa harus membeli?," ujarnya.
Bersedekah menjadi pengeluaran jelang Lebaran yang dianjurkan untuk dimasukkan dalam perencanaan keuangan. Kendati tak wajib, alokasi dana untuk bersedekah bisa dipertimbangkan.
Terlebih pula dengan bagi para pekerja yang sudah mendapat Tunjangan Hari Raya (THR). Menurut Akbar, THR ini bisa digunakan untuk hal-hal yang relatif tidak krusial.
"Jangan sampai kita menggunakan tabungan untuk membeli hal-hal yang tidak mendesak karena sifat THR itu sebagai tunjangan untuk merayakan hari raya. Jadi, perlu berhati-hati untuk menghitung perencanaan keuangan," terangnya.
"Jangan sampai kemudian kita itu melakukan hal-hal yang less urgent itu dengan tabungan yang sebenarnya sudah kita simpan jauh-jauh hari untuk hal-hal yang lebih penting yang mendesak dan yang darurat. Nah THR itu bisa kita gunakan dan memang namanya juga tunjangan hari raya dikasih untuk bisa merayakan hari raya," ujar dia.
Mahasiswa yang belum memiliki pendapatan sendiri pun perlu mengelola keuangan dengan baik. Sehingga tidak tambah membebani kemampuan finansial orang tua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian