Muhammad Ilham Baktora
Senin, 17 Maret 2025 | 21:05 WIB
Potret reruntuhan longsor yang menutup Jalan Clongop di Gunungkidul, Senin (17/3/2025). [Kontributor/Juliatno]

SuaraJogja.id - Hujan deras yang melanda kawasan kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya Senin (17/3/2025) sore mengakibatkan tebing yang berada di tepi jalan Clongop longsor.

Jalan yang viral Selama 2 bulan terakhir ini akhirnya tak bisa dilalui.

Lurah Clongop Haryanto mengatakan hujan deras yang melanda kawasan kabupaten Gunungkidul mulai pukul 14.00 WIB memicu tanah longsor di wilayahnya.

Tebing setinggi 4 meter di tikungan Clongop yang selama ini viral longsor.

"Material longsoran menutup badan jalan," ujar dia.

Haryanto menambahkan peristiwa longsor itu sendiri terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Beruntung saat itu tidak ada kendaraan yang melintas dan tidak ada warga yang berkerumun di seputaran jalan Clongop.

Biasanya di kawasan tersebut cukup dibatasi oleh pengunjung ketika menjelang berbuka puasa. Namun karena kawasan tersebut dilanda hujan yang cukup deras maka sore tadi kondisi cukup lengang.

"Tidak ada korban jiwa ataupun luka," ujarnya.

Karena material longsoran menutup seluruh badan jalan maka jalan tersebut tak bisa dilalui.

Baca Juga: Pantai di Gunungkidul Yogyakarta

Para pengendara diminta untuk mengambil jalur yang lain yang sekiranya tidak tertutup longsor.

Arus lalu lintas dialihkan melalui jelok ataupun juga Sampang. Karena tidak mungkin arus lalu lintas dialihkan melalui jalan Clongop yang lama karena juga sudah mengalami longsor beberapa waktu yang lalu.

"Tadi pak kapolsek sama panewu sudah mengecek. Jalur kita alihkan," tambahnya

Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto menambahkan sampai saat ini biayanya belum melakukan evakuasi material longsoran dari badan jalan.

Pembersihan material longsoran baru akan dilakukan esok hari mengingat cuaca yang masih turun hujan.

"Besok kita akan kerja bakti membersihkan longsoran," tuturnya

Load More