SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan tetap memberikan layanan pembantu jelang Lebaran 2025. Pengaturan jadwal yang rigid akan dibuat untuk tetap melayani masyarakat di Kota Jogja secara optimal.
Adapun pemerintah telah resmi menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) dan work from home (WFH) bagi para aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) menjelang Lebaran 2025.
Berdasarkan aturan yang ada kebijakan tersebut berlaku selama empat hari, yakni 24-27 Maret 2025. Langkah ini diterapkan guna mengurangi kemacetan lalu lintas saat arus mudik.
"Kita mengikuti aturan yang edaran dari Kementerian Dalam Negeri dan juga dari Men Pan-RB ya. Saya akan buat ya seperti helpdesk ya, helpdesk itu ada tempat untuk mengadu. Kemudian itu kita tetap sejak seminggu sebelum Idul Fitri, itu kita secara online terus-menerus memberikan layanan," kata Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga: Mendalami Makna Plengkung Gading, Pintu Masuk Keraton Yogyakarta yang Akhirnya Ditutup Total
Hasto memastikan pelayan kesehatan menjadi salah satu yang utama untuk tetap beroperasi membantu masyarakat.
"Termasuk perizinan, termasuk perizinan minta supaya tetap diterima orang-orang yang memanjukan perizinan. Layanan-layanan yang sifatnya untuk kebutuhan dasar tetap kita layani. Apalagi kaitanya seperti pelayanan kesehatan. Saya kira bukan suatu hal yang sulit ya kita melakukan atur seperti itu," ucapnya.
Disampaikan Hasto, berdasarkan aturan yang ada setidaknya sejak H-7 para ASN di Pemkot Jogja sudah beberapa menerapkan WFH/WFA. Namun sebelum itu pihaknya akan mengatur jadwal para ASN agar pelayanan tetap berjalan.
"Ya kemarin hitung-hitungannya sudah ada yang WFH di H-7 tapi pada saat itulah kita sudah mulai rigid untuk mengatur jadwal. Jadi saya kira kita akan atur jadwal setertib mungkin semua layanan yang ada di balai kota ini harus jalan," tegasnya.
Dia mencontohkan penerapan jadwal itu diberlakukan kepada Satpol PP yang tetap bertugas untuk menjaga depo atau sampah. Mengingat penjagaan itu perlu dilakukan secara offline atau langsung.
Baca Juga: Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
Dalam kesempatan ini, Hasto turut menekankan kepada para ASN untuk tidak serta merta menerima parcel Lebaran. Hal itu sebagai imbauan kepada para ASN agar tak terjerat dalam beragam gratifikasi yang berkaitan dengan perayaan Idulfitri.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Desa Wisata Cibuk Kidul, Belajar tentang Sistem Pertanian Mina Padi
-
Dilan Janiyar Diselingkuhi 10 Kali: Dulu Pilih Putus dari Akmil Demi Suami, Kini Menyesal?
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
-
Sekalian Olahraga, Rano Karno Janji Tiga Kali Sepekan Ngantor Naik Angkutan Umum
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
7 Rekomendasi Mobil Rakyat: Irit Bahan Bakar, Bandel dan Mudah Perawatan
-
Gagah bak Harley-Davidson, Harga di Bawah Yamaha XMAX: Ini Dia Pesona Motor Cruiser MORBIUS V250
-
Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Thailand Halal, Harga Murah Dijamin Kualitasnya
Terkini
-
Warisan Catur Keluarga: Kisah Inspiratif Shafira, dari Bidak di Tangan Hingga Piala Dunia
-
Tangkal Kawung Hadirkan Gula Aren Kekinian dalam Bentuk Bubuk dan Cair
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini