Tindakan membakar ogoh-ogoh tersebut merupakan perwujudan membakar segala kejahatan di muka bumi. Tujuannya agar tercapai kehidupan yang harmonis serta sejalan dengan ajaran Tri Hita Karana.
Bila dirunut secara menyeluruh dari mula, rangkaian perayaan Nyepi dimulai dari Melasti, dilanjutkan dengan ritual Tawur Agung Kesanga. Kemudian setelah itu dilakukan Pengerupukan hingga kemudian Nyepi.
Tawur Agung biasanya dilaksanakan di catus pata atau perempatan desa yang dianggap sebagai titik temu antar ruang dan waktu.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan melakukan pencaruan di rumah masing-masing. Baru kemudian digelar arak-arakan ogoh-ogoh dan diakhiri ogoh-ogoh yang dibakar.
Baca Juga: Stadion Maguwoharjo Akhirnya Berstandar FIFA?, PUPR DIY Ungkap Hasil Renovasi Jelang Laga Perdana
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kelakar Sri Sultan HB X Soroti Kondisi PSS Sleman yang Terpuruk: "Nek Ngirit Yo Kalah"
-
Exit Tol Tamanmartani Sleman Siap Sambut Pemudik, CCTV dan Posko Disiagakan
-
Bupati Sleman Gercep, Biaya Pengobatan Bocah Korban Petasan Ditanggung Penuh
-
Stadion Maguwoharjo Akhirnya Berstandar FIFA?, PUPR DIY Ungkap Hasil Renovasi Jelang Laga Perdana
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Kota Jogja 'Kepung' Sampah Sungai dengan Trash Barrier, Strategi Jitu atau Sekadar Pencitraan?
-
Buntut Kasus Mbah Tupon, Polda DIY Sebut Ada 7 Tersangka, 3 Orang di Antaranya sudah Ditahan
-
Panjat Kelapa Berujung Maut, Warga Sleman Meninggal di Ketinggian 15 Meter
-
Dari Solo ke Jogja Demi Jastip Merchandise Marathon Kisah Unik di Balik Mandiri Jogja Marathon 2025
-
Makan Bergizi Gratis di Jogja Terus Dioptimalkan, Polda DIY Selesaikan Pembangunan Dapur Gizi Modern